Pasien Covid Meninggal Dunia Saat Dirawat di RSUD Soedarso, Kalbar Tambah Empat Kasus Positif
Pasien ini tidak memiliki riwayat penyakit komorbid seperti diabetes melitus (DM), hipertensi, atau jantung.
Hal ini juga penting agar rumah sakit rujukan tidak menjadi overload. Oleh karenanya pemrov atau pemkot maupun pemkab sudah memulai berhitung, kebutuhan lokasi dan bantuan biaya untuk isolasi mandiri.
"Saya melihat Pemprov Kalbar sudah mengantisipasi dengan baik, hanya saja diperlukan evaluasi kembali terkait kuantitas dan kapasitas yang memadahi, seiring dengan peningkatan kasus pada akhir-akhir ini di wilayah Kalimantan Barat," jelasnya.
Ia mengatakan, Kalbar yang tidak menerapkan PSBB seperti di Jakarta, tentu harus lebih ketat dalam pembatasan pergerakan penduduk dari/ke wilayah dengan tingkat kasus tinggi pada zona merah.
Menurutnya, peraturan gubernur dan wali kota harus diterapkan lebih ketat dan tidak pandang bulu. Gerakkan semua komponen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M).
"Tidak ada cara lain pemrov dan jajarannya beserta masyarakat jangan kendur untuk mencegah penularan Covid-19. Karena mulai terlihat tren peningkatan kasus di Kalbar mengikuti tren peningkatan di wilayah lain, iramanya sudah mulai sama," tandasnya.