Kapolres Tulus Sinaga Turun Langsung Pantau Banjir di Segedong
Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga juga turun langsung ke Desa Peniti Besar untuk memantau dan membantu warga yang terdampak banjir tersebut.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Mempawah menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir, satu diantaranya di Desa Peniti Besar Kecamatan Segedong, Minggu (6/9/2020).
Banjir bahkan menggenangi sejumlah ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah, dan sejumlah personel Polsek Segedong juga turun ke sejumlah ruas jalan agar lalu lintas tetap berjalan lancar.
Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga juga turun langsung ke Desa Peniti Besar untuk memantau dan membantu warga yang terdampak banjir tersebut.
"Kita langsung melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Kurang lebih ada 7 KK dengan jumlah 30 warga yang mengungsi ke SDN 08 Segedong," ujar Kapolres.
• Polres dan Bhayangkari Mempawah Gelar Baksos di Desa Sungai Purun Kecil
Namun diakuinya masih ada ribuan warga yang masih bertahan dan belum mau dievakuasi. Kapolres berharap warga mau di evakuasi karena kemungkinan banjir masih akan berlanjut.
"Mengingat kondisi saat yang masih hujan dan kemungkinan air sungai meluap maka sangat mungkin banjir ini dapat membahayakan. Karena itu kami berharap warga segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Kapolres juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa makanan cepat saji.
Diharapkan olehnya bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban yang dihadapi oleh masyarakat terdampak banjir.
"Kita juga serahkan bantuan berupa beras, Indomie dan Biskuit untuk anak-anak, kami harap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Kami juga bersama TNI, Tagana dan BPBD membangun dapur umum untuk membantu masyarakat," pungkasnya. (*)