Polres dan Bhayangkari Mempawah Gelar Baksos di Desa Sungai Purun Kecil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah dan Bhayangkari Cabang Mempawah menggelar Baksos di Lokasi Banjir Desa Sungai Purun Kecil, Sabtu (5/9/2020).

Rombongan Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga dan Ketua Cabang Bhayangkari Polres Mempawah Wiwik Tulus tiba di Kantor Desa Sungai Purun Kecil dan disambut langsung oleh Kapolsek Sungai Pinyuh Kompol B.Sembiring SH, MH dan Kepala Desa Sungai Purun Kecil Zainol Bahri. 

Kemudian rombongan didampingi oleh Kapolsek Sungai Pinyuh dan Kepala Desa Sungai Purun Kecil melakukan pengecekan atau peninjauan Posko Banjir di Kantor Desa Sungai Purun Kecil dan lokasi tempat pengungsian di SMPN 2 Sungai Pinyuh.

 "Peristiwa banjir yang terjadi di Desa Sungai Purun Kecil Kecamatan Sungai Pinyuh disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dan ditambah dengan saluran air yang kecil dan gorong-gorong tersumbat.

• Polres Mempawah Gelar Syukuran Hari Jadi Polwan

Sehingga menghambat arus air mengalir yang mengakibatkan air meluap, hingga masuk menggenangi rumah warga yang akhirnya memaksa warga untuk mengungsi di SMPN 2 Sungai Pinyuh," ujar Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan oleh Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga, dan Ketua Bhayangkari Cabang Mempawah Wiwik Tulus yang diterima langsung oleh Kepala Desa Sungai Purun Kecil Zainol Bahri.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko banjir Desa Sungai Purun Kecil, warga yang terdampak banjir sebanyak  344 KK.

 Jumlah jiwa terdampak, 1.376 orang dengan jumlah warga mengungsi 114 orang terdiri dari Laki-laki 23 orang, Perempuan 49 orang dan Anak-anak 42 orang," katanya 

Kapolres mengatakan bantuan yang diberikan berupa bahan pokok dan makanan cepat saji diantaranya Beras, Mie Instan dan Sarden. 

"Kami harap dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir ini," tuturnya. 

Ia juga meminta kepada warga untuk tetap waspada karena masih memungkinkan banjir terjadi di wilayah tersebut.

"Kami juga terus melakukan pemantauan dan mengimbau warga tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan air Sungai akan meluap lagi apabila air laut mengalami pasang dan hujan susulan," pungkasnya.

--