Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Sutarmidji Sayangkan Ada Warga Nekat Berfoto dengan Pasien Kasus Covid-19
Melalui video singkat yang beredar Wali Kota Singkawang mengumumkan bahwa dirinya beserta suami dan dua anaknya terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menanggapi terkait hasil pemeriksaan sampel swab Wali kota Singkawang beserta keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Melalui video singkat yang beredar Wali Kota Singkawang mengumumkan bahwa dirinya beserta suami dan dua anaknya terkonfirmasi Covid-19.
Sebelumnya, Gubernur Sutarmidji sudah mengingatkan daerah jangan kendor untuk melakukan tracing dan testing, tapi nyatanya mereka sudah tidak mengirim swab lagi karena takut ada kasus baru di daerahnya.
“Hijau tanpa swab dan rapid test itu semu dan bahaya.
• KRONOLOGI Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Suami & Dua Anak Terkonfirmasi Covid-19 Gejala Mual
• BREAKING NEWS - Pasien Covid-19 Asal Mempawah Kalbar Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Satu Minggu
Ini akibatnya seharusnya jangan kendor dan kita tetap harus tegas,” ujarnya, Jumat (4/9/2020).
Ia juga sangat menyayangkan ada satu orang warga dengan beraninya berfoto bersama pasien kasus Covid-19.
Gubernur Sutarmidji menegaskan akan menjemput yang bersangkutan dan akan dikenakan sanksi karena sudah memberi contoh yang tidak baik.
“Kita akan beri sanksi sesuai Pergub dan harus langsung diswab serta diisolasi ,” pungkasnya.
Instruksikan Swab Test
Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyatakan, kalau pihaknya telah meminta tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Badau, untuk mengambil swab seorang warga Badau, yang berfoto dengan pasien Covid-19 di Kecamatan tersebut.
"Kita perlu mengetahui seorang warga di Kecamatan Badau, yang tidak percaya dengan Covid-19 dan sampai berfoto dengan pasien Covid-19," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Zaini menghimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu, agar percaya dengan adanya Covid-19, karena virus Corona tersebut ada dan terbukti ada sejumlah warga Kapuas Hulu sudah terpapar Covid-19.
• Dinas Kesehatan Kalbar Terima 16 Sampel Swab Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Penjelasan Harisson
"Tidak mungkin pemerintah membohongi masyarakat terkait Covid-19, karena itu hasil dari pemeriksaan kesehatan melalui swab.
Persoalan Covid-19 adalah dunia, bukan hanya Indonesia saja," ungkapnya.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir juga menyayangkan, ada warga tidak percaya dengan adanya Covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kebijakan-baru-sekolah-di-kalbar-sutarmidji-sebut-dua-daerah-zona-hijau-hingga-aturan-tatap-muka.jpg)