Dinas Kesehatan Kalbar Terima 16 Sampel Swab Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Penjelasan Harisson

Mereka saat ini masih menunggu hasil karena kemaren baru diambil sampelnya dan hari ini baru dimasukan dan besok baru ada hasil

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyebutkan Diskes Provinsi telah menerima sebanyak 16 sampel swab dari bakal calon di daerah yang melaksanakan pemilu serentak 2020 .

Ia mengatakan Laboratorium kesehatan Daerah Provinsi sudah menerima sebanyak 16 samel dari bakal calon yang akan mendaftarkan ke KPU.

Harisson mengatakan, KPU mempersyaratkan bakal calon harus negatif dalam pemeriksaan PCR dan mereka juga harus ikut prosedur .

Atbah Romin Suhaili Lakukan Swab Test di Pontianak

“Artinya kalau mereka memeriksa hari ini maka lusa baru akan ada hasilnya. Saya harapkan para peserta ini benar- benar displin dalam mentaati waktu pemeriksaan , sebab Lab Untan juga sekarang ada 800 sampel yang mengantri untuk diperiksa,” ujar Harisson, Kamis (3/9/2020).

Jadi ditegaskannya bahwa Diskes Provinsi tidak bisa memprioritaskan bakal calon kalau memang mereka mau buru- buru. Jadi semuanya harus mengikuti prosedur sampai keluar hasil test .

“Mereka saat ini masih menunggu hasil karena kemaren baru diambil sampelnya dan hari ini baru dimasukan dan besok baru ada hasil,” jelas Harisson.

Ia mengatakan bahwa tidak ada jadwal khusus bagi para bakal calon . Mereka semuanya mengikuti jadwal masyarakat umum.

Sejumlah Bakal Calon Peserta Pilkada Ketapang Sudah Laksanakan Swab Test

“Kami menyediakan pemeriksaan untuk masyarakat di Laboratorium Kesehatan daerah provinsi disamping RSUD Soedrso. Jadi disitu benar- benar kita rekomendasikan untuk memeriksa hasil tracing, kontak erat terhadap kasus yang ada . Jadi itu yang diutamakan dulu,” jelasnya.

Ia mengatakan sampai hari ini sudah masuk 16 orang dan nanti akan bertambah lagi . Namun yang terpenting adalah untuk tetap mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan .

“16 orang ini ada di Kapuas Hulu, Sekadau dan dari Sambas hari ini masuk .Jadi untuk sementara hanya sekali pemeriksaan dalam rangka memastikan mereka tidak dalam kondisi kasus konfirmasi untuk mendaftar ke KPU,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved