Anak-anak Sungai Garam Hilir Antusias Belajar dengan Fasilitas Wifi Gratis di Kantor Kelurahan
Dengan menggunakan masker dan jarak yang tidak terlalu berdekatan, anak-anak tampak sibuk mengerjakan tugas dari sekolah yang mereka terima.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Lebih dari sepekan layanan wifi gratis untuk para pelajar di Kantor Kelurahan Sungai Garam Hilir, Singkawang, Kalbar didatangi anak-anak disekitar kantor Kelurahan tersebut.
Dengan berbekal handphone, buku serta alat-alat belajar, anak-anak tersebut terlihat sibuk memperhatikan materi dari layar handphone sembari menulis dibuku dengan tangan lainnya.
Berberapa petugas juga terlihat mengawasi dari jauh aktivitas tersebut.
Tak jarang juga menghampiri anak-anak untuk memperhatikan konten dari handphone mereka.
• Bupati Rupinus Evaluasi Bertahap Proses Belajar Tatap Muka
Para anak-anak tersebut duduk belajar diatas karpet yang telah disediakan sebelumnya di dalam ruangan di Kantor Kelurahan tersebut, terkadang mereka juga menggunakan meja yang telah tersedia.
Dengan menggunakan masker dan jarak yang tidak terlalu berdekatan, anak-anak tampak sibuk mengerjakan tugas dari sekolah yang mereka terima.
Lurah Sungai Garam Hilir, Dedi Wahyudi menerangkan sejak sepekan ini, kehadiran anak-anak tersebut memberikan suasana berbeda di Kantor Kelurahan Sungai Garam Hilir.
Ia melihat antusias anak-anak sangat besar untuk belajar dengan fasilitas wifi gratis yang disediakan kantor kelurahan.
Melihat antusian tersebut, ia kemudian memberikan fasilitas tambahan untuk anak-anak tersebut dengan menyediakan air minum dan kipas angin berukuran besar untuk digunakan anak-anak sehingga lebih fokus belajar.
"Memang yang paling kami utamakan itu adalah protokol kesehatan anak-anak, mereka sebelum masuk tentunya kami minta untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu, didalam ruangan pun kami awasi untuk tetap menjaga jarak, kemudian kami haruskan menggunakan masker, apabila tidak memiliki makser, kami upayakan untuk menyediakan, Insyaallah ada maskernya," imbuh Dedi Wahyudi.
• Pemda Ketapang Mulai Sosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Akan Keluarkan Surat Edaran
Inisiatif menyediakan wifi gratis di kantor kelurahannya tersebut pun ia dapatkan dari temannya yang bekerja di Entikong, dimana salah satu kepala desa setempat menyediakan fasilitas wifi gratis untuk masyarakat disekitar.
Ide tersebut kemudian membuat Dedy memutuskan untuk menyediakan fasilitas wifi gratis untuk masyarakat di sekitar kantor Kelurahannya, sehingga masyarakat setempat yang kesulitan dengan biaya kuota internet, dapat menggunakan fasilitas tersebut agar anak-anak tetap dapat belajar.
Anak-anak pun terlihat senang belajar di ruangan yang telah disediakan di Kantor Kelurahan tersebut, Hawa salah seorang murid SMP yang belajar menggunakan fasilitas wifi gratis tersebut menuturkan dirinya senang dapat belajar dengan santai.
Ia bahkan terlihat asik memegang handphone sembari mengerjakan tugasnya.
Hawa menuturkan dirinya orang tuanya mengijinkannya untuk belajar di Kantor Kelurahan tersebut, bahkan ia mengaku mengetahui fasilitas wifi gratis tersebut dari orang tuanya.
Kendati demikian, ia mengaku masih merindukan suasana tatap muka belajar di Sekolah seperti sebelum adanya pandemi. "Rindu belajar di Sekolah," ujar Hawa.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kelurahan-pelajar-antusias.jpg)