BI Kalbar Ungkap 15 Ribu Merchant di Pontianak Bergabung Kedalam QRIS
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kalbar, Agus Chusaini mengungkapkan sebanyak 15 ribu merchant telah bergabung ke dalam QRIS.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dengan QRIS, konsumen bisa lebih fleksibel dalam memilih aplikasi pembayaran dengan QR code ketika melakukan transaksi.
• Fanshurullah Usulkan Mempawah Jadi Kota Pertama Gunakan Jaringan Gas LNG
Konsumen yang sebelumnya, dihadapkan dengan QR code dari berbagai penyedia aplikasi sebelum melakukan transaksi pembayaran, sekarang hanya dihadapkan dengan satu QR code yaitu QRIS yang dapat dibayar melalui aplikasi pembayaran QR apapun.
"Tentunya, ini sangat efisien dan sangat membantu masyarakat dalam bertransaksi non tunai. Dan kami jamin dari sisi keamanan QRIS ini," tuturnya.
QRIS sendiri telah disusun dengan menggunakan standar internasional EMV Co. Standar ini disusun diadopsi untuk mendukung greater interconnection dan bersifat open source serta mengakomodasi kebutuhan spesifik negara sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrument, termasuk antar negara.
Saat ini, format tersebut juga telah digunakan di berbagai negara seperti India, Thailand, Singapore, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan lain-lain. (*)