Cuaca Ekstrim
Data Terkini, Lebih dari 1100 Rumah Warga Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Pontianak
Dari jumlah tersebut, 72% di antaranya mengalami rusak ringan, 18 % rusak sedang, dan 10 % di antaranya mengalami rusak berat.
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
Namun sayang, saat ia berusaha keluar dari rumahnya, dinding rumahnya yang terbuat dari batako roboh dan menimpanya yang saat itu tengah menggendong sang nenek.
"Pas saya gendong nenek, batako sebalah kiri roboh, timpa saya.
Jadi saya jatuh, dan nenek pun jatuh dari gendongan," katanya.
Beruntung, walapun tertimpa batako rumah, ia dan nenek hanya mengalami luka ringan dan keduanya selamat.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Pontianak Utara yang berlokasi di Kelurahan Batu Layang.
Atap bangunan serta rangka atap sekolah berbentuk leter L tersebut tercabut dari bangunan utama dan terbang entah ke mana.
Kepala SDN 42 Pontianak Utara Ngatini MPd mengaku sangat prihatin atas bencana yang menimpa sekolah yang dipimpinnya itu.
Hingga kemarin ia belum bisa memastikan berapa persen kerusakan pada sekolah tersebut karena petugas gabungan masih melakukan proses pembersihan puing-puing bangunan.
Kerusakan ini menurutnya, sudah pastinya mengganggu jalannya proses kegiatan sekolah, walapun saat ini belum dilakukan pembelajaran secara tatap muka.
Ia mengatakan pendaftaran siswa baru mengungkapkan sudah selesai seluruhnya.
Direncanakan pada Selasa pekan depan ia akan melakukan pertemuan dengan orangtua murid untuk membahas kegiatan belajar mengajar di era new normal.
Namun dikarenakan rusaknya bangunan sekolah, maka pihaknya akan menjadwal ulang pertemuan tersebut.
"Dan untuk keadaan seperti ini (pandemi Covid-19) belum dilakukan kegiatan belajar mengajar secara langsung tatap muka.
Jadi kami sesegera mungkin akan mencari solusi, agar setelah nanti ada keputusan untuk belajar tatap muka langsung sudah ada solusi," katanya.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Eko Mardianto menyampaikan bahwa di wilayah Kecamatan Pontianak Barat terdata 101 unit rumah mengalami rusak berat, 153 unit rumah rusak sedang dan 249 unit rusak ringan.
Total di Pontianak Barat sebanyak 503 unit rumah.
Sedangkan Kapolsek Pontianak Utara AKP Hery Purnomo menyampaikan di wilayahnya ada 348 bangunan yang terdampak.
Rinciannya 50 unit rumah rusak ringan, 193 rumah rusak sedang dan 98 rumah rusak berat, ditambah pula 3 sekolah dan 4 rumah ibadah yang terdampak.
Ia mengungkapkan bahwa pada musibah ini pihaknya belum menemukan adanya korban jiwa. Namun sudah terkonfirmasi ada warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material rumah yang roboh, akibat terjangan puting beliung.
Selain memporak-porandakan permukiman warga, terjangan angin puting beliung juga memutuskan aliran listrik di Kelurahan Batu Layang.
Sejumlah tiang listrik tumbang. Kabel-kabel pun putus akibat tertimpa pohon yang tumbang diterpa angin.
Oleh sebab itu, AKP Hery mengimbau kepada warga masyarakat untuk bersabar.
Karena hingga kini petugas dari PLN sedang berusaha keras untuk memulihkan aliran listrik.
Danramil Pontianak Utara, Kapten Infantri Supanggih, menyampaikan bahwa untuk membantu warga masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung, personel TNI dari berbagai kesatuan telah diturunkan.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak