Kebakaran di Pontianak

NASIB 30 Jiwa Hingga Bayi Usia 18 Hari Korban Kebakaran Hebat di Pontianak Kalbar

Hingga saat ini dikatakannya bantuan yang diterima oleh warga terdampak hanya berupa makanan dari Dinas Sosial.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Foto Yuni saat menggendong balitanya yang masih berusia 18 hari terdampak Kebakaran di Gang Madu RT 04 RW 001 Kelurahan Tanjung Hilir Pontianak Timur, Rabu (1/7/2020). 

Hingga tak lama kemudian Ia mendengar suara warga yang berteriak kebakaran.

Mendengar hal itu Yuni beserta keluarganya baru menyadari bahwa rumahnya sudah terbakar.

Beruntungnya masih bisa melarikan diri dari amukan si jago merah.

Namun untuk dokumen dan barang-barang yang ada di rumahnya ludes terbakar.

"Pas kejadian dia sedang berada di rumah tak tau kalau ada kebakaran, karena ada suara teriakan dari warga ada kebakaran saya langsung lari."

"Dan semua barang-barang ikut terbakar, pakaian hanya sisa yang dipakai ini saja," kata Yuni.

Dengan peristiwa itu Yuni hanya pasrah atas musibah yang menimpanya.

Ia berharap agar mendapatkan bantuan secepatnya dari Pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Dengan rasa prikemanusiaan tanpa ada yang menyuruh, warga pun langsung berinisiatif membuka posko Kebakaran yang tak jauh dari tempat kejadian. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved