KALBAR 24 Jam - Syarif Mahmud Gandeng 23 Pengacara, Info SIM Gratis, hingga Kebakaran di Gang Melati
Syarif Mahmud melaporkan Hendropriyono ke Ditreskrimsus Polda Kalbar atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa Sultan Hamid II penghianat bangsa
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di pertengahan bulan Juni pekan ini sejak Senin (15/6/2020) kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Selasa (16/6/2020) pagi:
1. Gandeng 23 Pengacara, Syarif Mahmud Laporkan Hendropriyono ke Polda Kalbar
Pangeran Sri Negara, Syarif Mahmud dari Kesultanan Pontianak yang mewakili keluarga besar Sultan Hamid II melaporkan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Syarif Mahmud melaporkan Hendropriyono ke Ditreskrimsus Polda Kalbar atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa Sultan Hamid II penghianat bangsa, Sabtu (13/6/2020).
Didampingi 23 pengacara, Syarif Mahmud mendatangi kembali Polda Kalbar untuk melengkapi berkas pemeriksaan laporan di Mapolda Kalbar, Senin (15/6/2020).
Ditemui setelah di menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Kalbar, Syarif menegaskan pihaknya tidak terima dengan pernyataan Hendropriyono.
‘’Kami sangat kecewa dan sangat mengecam tindakan yang telah dilakukan Hendropriyono,’’ ujar Syarif Mahmud
• Tiga Poin Penting Disampaikan Ketua Yayasan Sultan Hamid II Terhadap Pernyataan Hendro Priyono
Syarif Mahmud yang bergelar Pangeran Sri Negara dalam pemeriksaannya mempertanyakan, dasar apa yang membuat Hendropriyono hingga berani menyatakan bahwa Sultan Hamid II seorang penghianat.
‘’Kedua dasar apa yang membuat Hendripriyono menyatakan keturunan Arab dalam hal ini Alqadrie penghianat. ini sangat melukai hati kami dan seluruh kerabat kecewa,’’ujar Syarif.
Dalam pelaporannya, pihaknya bersama Yayasan Sultan Hamid II akan menyiapkan berbagai bukti sejarah untuk membantah pernyataan mantan petinggi BIN itu.BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
2. SIM Gratis 1 Juli 2020 di Polresta Pontianak, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kabar gembira bagi warga Pontianak dan sekitarnya.
Polresta Pontianak turut serta mengadakan progam pembuatan SIM Gratis pada tanggal 1 Juli 2020 dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74.
Adapun cara mendapat program pembuatan SIM Gratis tersebut di antaranya :
Syarat dan Ketentuan :
1. Lahir tanggal 1 Juli
2. Khusus SIM perpanjangan SIM A dan SIM C
3. Surat keterangan Dokter dan Psikolog
4. Melampirkan foto copy KTP dan SIM lama. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
3. Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru Kompak Bersama Warga Kerja Bakti Perbaiki Jalan Desa di Temajuk
Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Sambas membuat beberapa ruas jalan rusak dan berlubang.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Dikarenakan hujan, menyebabkan adanya genangan air, sehingga mengakibatkan jalan yang belum dilakukan pengerasan di desa tersebut rusak dan sulit dilalui kendaraan.
Erman menyadari bahwa jalan tersebut merupakan urat nadi perkonomian masyarakat yang menghubungkan Temajuk dengan desa-desa lainnya.
"Bersama Bea Cukai, Imigrasi, Polsek, Koramil serta perangkat Desa Temajuk, Erman mengajak masyarakat Desa Temajuk ikut bahu-membahu bekerja bakti memperbaiki jalan yang berlubang dengan karung-karung tanah," ujarnya, Senin (15/6/2020).
Erman mengatakan bahwa kegiatan kerja bhakti tersebut dilakukan secara spontan karena melihat kondisi jalan yang makin lama makin rusak.
Dan di hari yang sama, juga bertepatan dengan hari libur, sehingga banyak warga tidak bekerja di kantor, ladang atau melaut.
Dijelaskan oleh Danpos Temajuk Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letda Inf Erman Harirustaman, baginya kebersamaan dan kerukunan warga lewat gotong royong lebih tinggi nilainya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
4. Pemprov Kalbar Sudah Salurkan Bantuan Rp 5.2 Miliar untuk Mahasiswa Rantau Asal Kalbar
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan kepada 5.298 ribu mahasiswa asal Kalbar yang tidak bisa pulang ke Kalbar karena adanya pandemi Covid-19 .
Adapun total dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp 5.298. 000. 000 Miliar yang ditransfer langsung ke rekening pribadi para mahasiswa .
Gubernur Kallimantan Barat, H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan beasiswa ini diberikan khusus kepada para mahasiswa Kalbar yang berada diluar Kalbar .
• Gubernur Sutarmidji Ingatkan New Normal Jangan Sampai Kebablasan
Ia menjelaskan bahwa ada bantuan yang tidak bisa terkirim, dari tahap 3 sampai tahap 5 sebanyak 508 orang yang tidak bisa terkirim. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>
5. Kronologi Kebakaran Rumah di Gang Melati Pontianak Timur, Korban dengar Suara Ledakan
Musibah Kebakaran menghanguskan 1 unit rumah di Gang Melati, Jalan Yam Sabran Kecamatan Pontianak Timur, Senin (15/6/2020) malam.
Kendati saat kejadian hujan deras mengguyur Pontiamak, Besarnya kobaran api tetap mampu melahap seluruh bagian rumah.
Berada di tengah pemukiman padat penduduk dan Sulitnya sumber air, membuat proses pemadaman menjadi terkendala.
• BREAKING NEWS - Kebakaran Menghanguskan Satu Unit Rumah di Gang Melati Pontianak Timur
Di sampaikannya, pada sekira 18.00 wib korban bernama Sapariah (59) melaksanakan sholat magrib dikamar yang terletak bagian depan rumah.
Kemudian ia mendengar bunyi ledakan dari kamar belakang yakni kamar milik Hendrik keponakannya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>