KALBAR 24 Jam - Syarif Mahmud Gandeng 23 Pengacara, Info SIM Gratis, hingga Kebakaran di Gang Melati

Syarif Mahmud melaporkan Hendropriyono ke Ditreskrimsus Polda Kalbar atas pernyataannya yang menyebutkan bahwa Sultan Hamid II penghianat bangsa

Editor: Dhita Mutiasari
KOLASE/ TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
KALBAR 24 Jam - Syarif Mahmud Gandeng 23 Pengacara, Info SIM Gratis, hingga Kebakaran di Gang Melati 

Dijelaskan oleh Danpos Temajuk Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letda Inf Erman Harirustaman, baginya kebersamaan dan kerukunan warga lewat gotong royong lebih tinggi nilainya. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

4. Pemprov Kalbar Sudah Salurkan Bantuan Rp 5.2 Miliar untuk Mahasiswa Rantau Asal Kalbar

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan kepada 5.298 ribu mahasiswa asal Kalbar yang tidak bisa pulang ke Kalbar karena adanya pandemi Covid-19 .

Adapun total dana yang sudah tersalurkan sebesar Rp 5.298. 000. 000 Miliar  yang ditransfer langsung ke rekening pribadi para mahasiswa .

Gubernur Kallimantan Barat, H Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan beasiswa  ini diberikan khusus kepada para mahasiswa Kalbar yang berada diluar Kalbar .

 Gubernur Sutarmidji Ingatkan New Normal Jangan Sampai Kebablasan

Ia menjelaskan bahwa ada bantuan yang tidak bisa terkirim, dari tahap 3 sampai tahap 5 sebanyak 508 orang yang tidak bisa terkirim. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

5. Kronologi Kebakaran Rumah di Gang Melati Pontianak Timur, Korban dengar Suara Ledakan

Musibah Kebakaran menghanguskan 1 unit rumah di Gang Melati, Jalan Yam Sabran Kecamatan Pontianak Timur, Senin (15/6/2020) malam.

Kendati saat kejadian hujan deras mengguyur Pontiamak, Besarnya kobaran api tetap mampu melahap seluruh bagian rumah.

Berada di tengah pemukiman padat penduduk dan Sulitnya sumber air, membuat proses pemadaman menjadi terkendala.

 BREAKING NEWS - Kebakaran Menghanguskan Satu Unit Rumah di Gang Melati Pontianak Timur

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo melalui Kasi Humas Polsek Pontianak Timur Iptu Iskak Pujianto menyampaikan bahwa terdapat 5 orang yang tinggal di rumah tersebut

Di sampaikannya, pada sekira 18.00 wib korban bernama Sapariah (59) melaksanakan sholat magrib dikamar yang terletak bagian depan rumah.

Kemudian ia mendengar bunyi ledakan dari kamar belakang yakni kamar milik Hendrik keponakannya.  BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved