Sepakat, Pengurus Masjid Raya Mujahidin Pontianak Umumkan Sholat Berjamaah Dimulai 5 Juni
Kemudian juga sesuai kesepakatan para pengurus Masjid Mujahidin tentang dilsaksanakannya ibadah berjamaah.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Masjid Raya Mujahidin Pontianak Kalimantan Barat telah memberikan pengumunan bahwa salat berjamaah, termasuk salat jumat dan salat berjamaah lima waktu akan dimulai pada Jumat 5 Juni 2020 di tengah penerapan new normal.
Ketua Yayasan Masjid Raya Mujahidi Pontianak, Prof. Dr. Thamrin Usman DEA menyampaikan kembalinya pelaksanaan salat berjamaah di Masjid Mujahidin atas dasar dari surat edaran dari Menag.
Kemudian juga sesuai kesepakatan para pengurus Masjid Mujahidin tentang dilsaksanakannya ibadah berjamaah.
"Insya Allah Jumat 5 Juni 2020 ini kita laksanakan salat berjamaah," ujar Prof. Dr. Thamrin, Rabu (3/6/2020).
• Polres Mempawah Siap Dukung Penuh Kebijakan Penerapan New Normal
• Sambut New Normal, PHRI Kalbar Susun Protokol Kesehatan untuk Hotel, Restoran & Rumah Makan
Adapun isi dalam maklumat Yayasan Mujahidin nomor 87 tahun 2020 tentang pelaksanaan ibadah ibadah di Masjid Raya Mujahidin pada new normal atas dasar sebagai berikut:
1. Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor SE 15 Tahun 2020 Tanggal 29 Mei 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Musa Pandemi Hasil Rapat Pengurus Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat Tanggal 2 Juni 2020.
• Masjid Raya Mujahidin Siap Terapkan Protokol Kesehatan Jelang Penerapan New Normal
2. Telah disepakati Pelaksanaan Shalat Jumat dan sholat Rawatib 5 waktu dilaksanakan kembali di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat pada Hari Jumat tanggal 13 Syawal 1441 H/Juni 2020 M.
Dalam pelaksanaan Ibadah mengikuti aturan tambahan seperti termaktub dalam Standar protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah
3. Pengumuman Pengurus Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat Nomor : 061/PC/YM KBI/2020 Tanggal 26 Maret 2020 Tentang Peniadaan Sementara Aktivitas Ibadah dan Kegiatan Keagamaan di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat dinyatakan tidak berlaku.
Imbauan Kemenag Kalbar
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalbar H Ridwansyah mengapresiasi kebijakan Gubernur Kalbar H sutarmidji yang sinergi dengan edaran dari Menteri Agama RI terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan di rumah ibadah seiring wacana penerapan new normal.
Pihaknyapun mengimbau masyarakat untuk mematuhi panduan kegiatan keagamaan yang dikeluarkan Menteri Agama, serta tetap mengacu protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan ibadah keagamaan.
"Kebijakan pak Gubernur Kalbar ini selaras dengan panduan kegiatan keagamaan kementerian Agama, yang surat edaranya terbit pada Jumat kemarin,"kata Kepala kanwil Kemenag kalbar H Ridwansyah pada Sabtu (30/5/2020)
Maka lanjutnya pihaknya berharap dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi segala aturan pemerintah dan mengacu protokoler kesehatan.
Terkati aturan tersebut, pihaknya pada Selasa (2/6) nanti akan ditindak lanjuti dan segera jajaran akan mendistribusikan panduan kegiatan keagamaan ke masyarakat dan pengurus rumah ibadah.