Jelang Musda DPD II Golkar, Siap Usung Calon yang Besarkan Partai
DPD akan mencari dan verifikasi secara total untuk memilih ketua Golkar Kabupaten dan Kota yang mau bekerja dan berjuang untuk partai.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun, Ridho
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Mustafa MS mengungkapkan jika sejumlah DPD II Golkar atau tingkat Kabupaten Kota akan habis masa jabatannya.
Namun karena ditengah pandemi Corona atau Covid 19, musda yang di antara agendanya pemilihan ketua di tingkat kabupaten/kota bakal diundur dengan pilihan SK diperpanjang atau ditunjuk Plt (pelaksana tugas).
"Beberapa kabupaten dan kota yang sudah berakhir masa perioderisasi kepengurusan akan kita ambil langkah-langkah organisasi, perpanjangan SK dan atau kita Pltkan," jelasnya, Senin (4/5/2020).
"Harus saya luruskan bahwa dalam proses menjelang musda tersebut, kita dari arahan DPP, dan DPD Golkar Provinsi Kalbar mengedepankan musyawarah mufakat. Tidak ada lagi transaksional pragmatis dan mencari cari keuntungan bagi kader atau pengurus yang oppurtunis," tambah Mustafa.
• Petugas Medis Musim Pendemi Boleh Tak Berpuasa, Ini Penjalasan Ketua MUI Kalbar
• Kisah Elin Perawat Puskesmas Kubu Raya, Tetap Puasa Meski Seharian Pakai APD

Dikatakannya, DPD akan mencari dan verifikasi secara total untuk memilih ketua Golkar Kabupaten dan Kota yang mau bekerja dan berjuang untuk partai. Termasuk mampu melakukan konsolidasi organisasi sampai pada tingkat desa dan RT.
"Kita tegaskan jika ada calon yang maju, mau pakai pakai cara cara kapitalis otomatis akan kita coret dari proses pencalonan," tuturnya.
DPD, lanjutnya, ingin mencari sosok ketua DPD Kabupaten dan Kota yang bekerja untuk partai dan bukan untuk keuntungan pribadi demi mengejar sebuah kekuasaan semata.
"Insya Allah ke depan dalam musda-musda kita akan lakukan itu," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Mustafa, pihaknya sudah mengevaluasi secara total perolehan suara Golkar tingkat Kabupaten dan Kota. Dari hasil evaluasi, ungkapnya, ada yang naik secara signifikan namun ada juga yang mengalami penurunan drastis.
Maka dari itu, ia menegaskan tahapan musda Kabupaten dan Kota momentum bagi Golkar untuk melakukan sebuah perubahan paradigma kepartaian dan melakukan evaluasi secara total.
"Tentu semua kader berpeluang, tapi konteks untuk pimpinan partai ada kriteria yang harus dipenuhi, dalam musda kita tetap mengedepankan dan mendorong musyawarah mufakat," tutup Mustafa.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur menjelaskan jika untuk musda DPD Partai Golkar tingkat II masih akan dibahas dalam rapat nantinya.
Terlebih, untuk sementara ini ditengah pandemi corona, ia menyebutkan jajaran DPD Golkar Kalbar melakukan berkomunikasi hingga silaturahmi via online.
Diterangkannya pula, untuk pelaksanaan musda juga tidak bisa dipaksakan karena memang telah ada aturan yang mengatur.