Corona Masuk Kalbar
Sempat Dirawat di Rumah, Ini Riwayat Pegawai Pemprov Kalbar Positif Corona Hasil Rapid Test
Pada tanggal 2-4 Maret melakukan kunjungan ke Depok, Jabar. Kemudian pada tanggal 27 Maret, mengalami sakit
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menuturkan kasus positif corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat kembali bertambah.
Satu diantara Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat saat ini menurutnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan terhadap yang bersangkutan.
Sutarmidji tidak menjelaskan secara pasti dimana PDP yang dinyatakan positif corona itu dirawat saat ini.
Ia menegaskan hasil laboratorium PDP yang dinyatakan positif memang belum keluar dari pemerintah pusat.
"Kalau PDP hasil testnye belum ade dari pusat, tapi yang di test dengan ravid test ada 1 yang positif,"ucap Midji saat diwawancarai, Rabu (1/4/2020) pagi.
Namun ia menyebutkan kondisi pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test mulai membaik.
Untuk semua PDP yabg tengah dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Kalbar saat ini, Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menegaskan hasil rapid tesnya negatif semua kecuali ada satu yang positif.
Ia berdoa agar para PDP yang tengah dirawat sembuh dan sehat semuanya, "semoga sembuh semuanya," doa Sutarmidji.
Adanya pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil rapid test, menambah catatan positif corona di Kalbar.
Sebelumnya sudah terkonfirmasi sembilan orang dan dua diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratoriumnya keluar.
Bertambahnya kali ini, membuat kasus positif corona di Kalbar menjadi 10 kasus.
Selain itu, ia menambahkan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia ada satu yang menderita flu dan demam.
Tapi setelah petugas medis melakukan pengecekan dengan rapid test hasilnya negatif corona. (*)