TOPIK
Corona Masuk Kalbar
-
Perkembangan pasien juga dipantau oleh Puskesmas Pal 3 dan juga oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Untan
-
Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid langsung klarifikasi isu yang berkembang terkait 16 kasus covid-19...
-
Sempat beberapa hari nol kasus positif virus corona atau covid-19, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mencatat adanya kasus baru.
-
Bayi mungil yang baru berusia 4,5 bulan dengan status Pasien Dalam Pemantauan ( PDP ) virus corona atau covid-19 meninggal dunia.
-
Ia menjelaskan 24 kasus terbaru merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kondisi mereka baik-baik saja.
-
Berdasarkan rilis yang dikirim pada Tribun Pontianak, bantuan antara lain 150 beras kemasan 5 kg.
-
Pembuatan masker yang dilakukan ibu-ibu nasabah binaan PNM (UlaMM) berhasil membuat 10.000 masker hingga disebar dan dibagikan ke kepada masyarakat
-
Pemerintah Kota Pontianak mengambil kebijakan untuk melakukan pembatasan aktivitas di Jalan Gajah Mada yang dimulai sejak 2 Maret 2020.
-
Suaminya usia 48 tahun menemani terpaksa juga menjalani karantina di ruang isolasi dan dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif
-
Terhitung sejak Minggu (12/4/2020) sudah 13 orang di Kalbar yang terindikasi positif Virus Corona Covid-19.
-
Sudah 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona Covid-19 meninggal dunia di Kalbar...
-
Pada tanggal 2-4 Maret melakukan kunjungan ke Depok, Jabar. Kemudian pada tanggal 27 Maret, mengalami sakit
-
Kabupaten Sanggau paling banyak menyumbang angka dengan 700 ODP.
Disusul oleh Sambas 496 orang, Sintang 320 dan Landak 279 orang
-
Sedangkan Kabupaten Bengkayang menjadi yang terendah ODP virus corona COVID-19 yakni 29 orang.
-
PONTIANAK - Dinas Kesehatan ( Diskes ) Provinsi Kalimantan Barat ( Kalbar ) memperbarui informasi terkait COVID-19, Kamis (26/3/2020).
-
Kemudian satu pasien meninggal, namun masih menunggu hasil apakah meninggal akibat COVID-19 atau penyakit lain.
-
Namun kabar baikknya menurut Midji, anak dari pasien yang telah dinyatakan positif corona tersebut hasil lab-nya negatif.
-
Selasa (23/3/2020) pagi WIB, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pasien positif COVID-19 di Kalbar bertambah satu menjadi tiga.
-
Sebanyak 8 unit kendaraan berisi cairan disinfekatan kemudian melakukan penyemprotan di jalan protokol Kota Pontianak, Selasa (24/3/2020).
-
Midji menegaskan Pemprov Kalbar akan mempersiapkan laboratorium sendiri sehingga pemeriksaan bisa segera dilakukan dan hasilnya juga cepat diketahui.
-
Kemudian satu pasien meninggal, namun masih menunggu hasil apakah meninggal akibat COVID-19 atau penyakit lain.
-
Dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Kalbar, hingga Senin (23/3/2020) pukul 15.00 WIB, berikut data terbaru PDP dan ODP di Kalbar:
-
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tembus menjadi 1001 orang hingga saat ini.
-
Berselang enam jam atau tepatnya pukul 21.00 WIB, terdapat lonjakan sebanyak 104 kasus atau total menjadi 786 ODP
-
Harisson mengungkapkan, telah ditetapkan pembahan tiga pasien baru yang dilakukan isolasi atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
-
"Memang ada beberapa tempat penjualan, seperti apotek, toko terjadi kelangkaan, atau tidak ada barang," ungkap Kasat Reskrim
-
Selain itu, seseorang juga mungkin mengalami pilek, sakit tenggorokan, batuk dan kesulitan bernapas (kasus yang parah).
-
Dalam beberapa waktu ke depan, sebanyak 14 kabupaten dan kota di Kalbar akan menyusul menerapkan status KLB di daerah masing-masing.
-
Sementara itu, 284 pasien berstatus ODP masing-masing ada 81 orang di Kota Pontianak, 46 orang di Kabupaten Sanggau.
-
Sementara itu, sembilan pasien yang diisolasi, terdiri dari empat pasien di RSUD Soedarso Pontianak, dua pasien di RSUD Abdul Azis Singkawang.