Corona Masuk Kalbar

Sempat Dirawat di Rumah, Ini Riwayat Pegawai Pemprov Kalbar Positif Corona Hasil Rapid Test

Pada tanggal 2-4 Maret melakukan kunjungan ke Depok, Jabar. Kemudian pada tanggal 27 Maret, mengalami sakit

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
boldsky.com
VIRUS Corona Mendunia - Kenali Ciri-ciri, Gejala, Penyebab dan Langkah Pencegahannya 

PONTIANAK, TRIBUN - Pemerintah Provinsi Kalbar mengumumkan seorang aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemprov positif terjangkit virus corona.

Diketahui yang bersangkutan positif berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan.

Pegawai berumur 54 tahun tersebut bekerja di sebuah organisasi perangkat perangkat daerah (OPD) Pemprov Kalbar.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson M.Kes memaparkan sebelum dinyatakan positif corona melalui rapid test perempuan berumur 54 tahun ini mempunyai riwayat dari Depok Jawa Barat.

“Ibu ini pada tanggal 2-4 Maret melakukan kunjungan ke Depok, Jabar. Kemudian pada tanggal 27 Maret, mengalami sakit,” ucap Harisson, Rabu (1/4/2020).

BREAKING NEWS - Seorang Wanita Berumur 39 Tahun di Ketapang Positif Corona

Pada tanggal 27 Maret, ia dijelaskan Harisson mulai merasa napas berat dan sempat dirawat di rumah karena anaknya juga tenaga medis.

Kemudian pada tanggal 1 April pegawai negeri tersebut berobat ke Rumah Sakit Kota Pontianak dan ada gejala terhadap Covid-19 maka dilakukan pemeriksaan rapid test Covid-19.

Hasil pemeriksaan yang bersangkutan positif corona dan akurasi pemeriksaan dengan rapid test disebut Harisson hanya 60-70 persen.

“Jadi kita tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium,” tambahnya.

BREAKING NEWS - PNS Pemprov Kalbar Positif Terinfeksi Virus Corona, Hasil Rapid Test Covid-19

Rapid test menurutnya hanya memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan tracing siapa saja kontak yang sudah mempunyai resiko terhadap penularan covid-19.

"Kita tetap harus melakukan tes lab, walaupun ibu ini sudah dinyatakan positif dengan pemeriksaan rapid test," tambahnya.

Untuk menetapkan seseorang terkonfirmasi Covid-19, Harisson menegaskan harus melalui pemeriksaan PCR.

Setelah diketahui hasil rapid test dan dinyatakan positif, Harisson menambahkan akan melakikan tracing siapa saja kontak atau bersentuhan dengan peremluan 54 tahun tersebut.

MUI Sintang Keluarkan Surat Imbauan Tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Corona, Berikut Poinnya

"Besok dinas kesehatan akan melakukan penyemprotan disinfektan kantor tempat ibu ini bekerja. Kemudian akan melakukan kontak tracing terhadap rekan kerja juga keluarganya,"pungkas Harisson.

Kasus Corona di Kalbar bertambah

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menuturkan kasus positif corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat kembali bertambah.

Satu diantara Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat saat ini menurutnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan terhadap yang bersangkutan.

Sutarmidji tidak menjelaskan secara pasti dimana PDP yang dinyatakan positif corona itu dirawat saat ini.

Ia menegaskan hasil laboratorium PDP yang dinyatakan positif memang belum keluar dari pemerintah pusat.

"Kalau PDP hasil testnye belum ade dari pusat, tapi yang di test dengan ravid test ada 1 yang positif,"ucap Midji saat diwawancarai, Rabu (1/4/2020) pagi.

Namun ia menyebutkan kondisi pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test mulai membaik.

Untuk semua PDP yabg tengah dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Kalbar saat ini, Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menegaskan hasil rapid tesnya negatif semua kecuali ada satu yang positif.

Ia berdoa agar para PDP yang tengah dirawat sembuh dan sehat semuanya, "semoga sembuh semuanya," doa Sutarmidji.

Adanya pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil rapid test, menambah catatan positif corona di Kalbar.

Sebelumnya sudah terkonfirmasi sembilan orang dan dua diantaranya meninggal dunia sebelum hasil laboratoriumnya keluar.

Bertambahnya kali ini, membuat kasus positif corona di Kalbar menjadi 10 kasus.

Selain itu, ia menambahkan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia ada satu yang menderita flu dan demam.

Tapi setelah petugas medis melakukan pengecekan dengan rapid test hasilnya negatif corona. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved