Virus Corona Masuk Kalbar
Pemkab Mempawah Bentuk Satgas Gugus Tugas Corona, Muhammad Pagi: Libatkan Seluruh OPD
Kita langsung action di lapangan, kita lakukan dulu penyemprotan di tempat umum seperti pasar, taman, tempat ibadah, lembaga pendidikan dan lainnya.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
MEMPAWAH - Pasca penetapan KLB oleh Gubernur Kalbar terkait Covid 19, Pemerintah Kabupaten juga melakukan langkah-langkah strategis.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi langsung memimpin rapat Satgas Gugus Tugas Kabupaten Mempawah, membahas program dan langkah strategis yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
"Pemerintah Kabupaten Mempawah telah membentuk tim gugus tugas sebagaimana telah ditetapkan melalui SK Bupati Mempawah Nomor 118 tahun 2020. Satgas Gugus Tugas Kabupaten Mempawah melibatkan seluruh OPD dan perangkat yang ada, juga melibatkan TNI/Polri dan lainnya, jadi, kita sinergikan pembagian tugas dan tanggungjawabnya masing-masing bidang," ujar Muhamad Pagi.
Wakil juga meminta setiap bidang diminta untuk secepatnya menyusun program dan langkah kerja, memudian, program dan langkah kerja langsung diaplikasikan di masyarakat.
• Anggota DPRD Kubu Raya Minta Sosialisasikan Pelayanan Adminduk Capil Via Whatsapp ke Masyarakat.
"Kita langsung action di lapangan, kita lakukan dulu penyemprotan di tempat umum seperti pasar, taman, tempat ibadah, lembaga pendidikan dan lainnya. Semua dilakukan seara bertahap dan teratur," lanjut Muhammad Pagi.
Selain itu, Wabup mengatakan, masing-masing kecamatan akan membentuk posko gugus tugas sebagai sebagai bentuk perpanjangan tangan dari posko yang ada di tingkat kabupaten. Dengan begitu, penanganan dan antisipasi diharapkan bisa dilakukan secara terkoordinir ke tingkat bawah.
"Posko gugus tugas ditingkat kecamatan ini dibentuk agar kami lebih mudah dan cepat mengidentifikasi keluar masuk orang di Kabupaten Mempawah. Jangan sampai ada orang yang masuk, kita tidak ketahui keberadaannya, maka, akses keluar masuk orang akan lebih diperketat," imbuh Muhammad Pagi.
• Dampak Covid-19, PHRI Kalbar Berharap Pemda Bebaskan Pajak Hotel dan Restoran Selama 6 Bulan
Diakuinya pula Satgas akan melibatkan Camat, Desa, RT/RW untuk mendata warga di lingkungannya yang keluar maupun masuk ke Malaysia atau negara tertular lainnya.
"Kalau datanya sudah terkumpul, maka kita sikapi agar mereka dapat ditangani, misalnya warga yang sudah keluar, jangan dulu masuk. Sedangkan yang sudah masuk jangan lagi keluar, dan warga ini akan kita periksa serta awasi secara ketat," lanjutnya.
Terkait penetapan KLB diakuinya secara tidak langsung Pemerintah Kabupaten mengikuti dari yang dilakukan oleh Pemprov.
"Karena Pemprov yang mengeluarkan status KLB, artinya ini se Kalbar, tentunya secara tidak langsung di daerah juga KLB," pungkas Muhammad Pagi.
Puskesmas Pantau TKI
Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya mencegah penyebaran virus Covid 19 menyebar di Mempawah. Diantaranya dengan melakukan pemeriksaan pada warga yang pulang dari daerah yang terpapar virus covid 19.
Satu diantaranya pemeriksaan yang dilakukan Tim kesehatan dipimpin oleh dr Bunga Bawana beserta sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas Sungai Bakau Kecil.
"Ada tiga orang di Kelurahan Pasir Wan Salim, ketiganya adalah LO, BU dan HE. Mereka diketahui baru saja pulang dari Jakarta yang saat ini merupakan daerah paling parah terdampak penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia," ujar Bunga Bawana.
• Personel Jajaran Polres Sekadau Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Berkala dari Biddokkes Polda Kalbar