Aktivitas Sekolah di Natuna Libur, Emak-emak Sembunyi di Rumah saat Evakuasi WNI dari Wuhan China

"Para ibu-ibu sembunyi dan ngumpet masuk rumah masing-masing, takut terkena virus.

Editor: Jimmi Abraham
(SHUTTERSTOCK/ANDREAS PROTT)
Aktivitas Sekolah di Natuna Libur, Emak-emak Sembunyi di Rumah saat Evakuasi WNI dari Wuhan China 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktivitas belajar-mengajar di Kabupaten Natuna dihentikan untuk sementara waktu. Ini dipertegas dengan surat edaran Nomor: 800/DISDIK/46/2020.

Ada lima hal dalam surat yang ditanda tangani Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi tanggal 2 Febuari 2020 itu.

Pelajar juga diimbau agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah serta menghindari dari tempat keramaian.

Selain itu, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas.

Serta, memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika mengalami gangguan saluran pernafasan.

Edaran ini sudah sampai oleh orang tua siswa di Natuna.

"Sudah tahu kami. Kalau tak diliburkan pun, kami tak kasih juga anak pergi sekolah. Bahaya soalnya," kata orang tua siswa, Wawan, Minggu (2/2/2020).

Indonesia Risiko Tinggi Terjangkit Penyebaran Virus Corona, KPAI Sebut Bertambah Besar Karena Ini

Ia mengatakan, masyarakat sudah sangat resah sejak WNI dari Wuhan yang dikarantina tiba di Natuna.

"Anak-anak sampai ibu-ibu jadi takut keluar rumah ingin beraktivitas. Soalnya virus itu kan bisa menyebar di udara," ujarnya.

Keresahan masyarakat Natuna itu yang memicu aksi penolakan Natuna menjadi lokasi karantina oleh Pemerintah Pusat.

"Apalagi lokasinya dekat juga dengan permukiman warga. Makanya kami semakin resah. Kami meminta betul lah jangan jadikan Natuna sebagai tempat karantina," tegasnya.

 

Lokasi observasi bagi WNI dari Wuhan di Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO
Lokasi observasi bagi WNI dari Wuhan di Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO (TRIBUN/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO)

Mahasiswa Natuna di Tanjungpinang Bereaksi

Mahasiswa Natuna berkomentar terkait proses karantina Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China.

Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) Tanjungpinang, Raja Igo Febrinaldy menegaskan, mahasiswa bersama masyarakat tetap pada penolakan.

"Kami bersama masyarakat akan gelar aksi lebih besar lagi besok," tegasnya, Minggu (2/2/2020) yang turut ikut aksi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved