35 Prajurit Korem 121/Abw Dites Urine, Kasi Intel: Tidak Ada Toleransi Kalau Ada yang Positif

SINTANG - Sebanyak 35 prajurit Korem 121/Abw, menjalani tes urine dadakan.

Tes urine dilakukan tim medis Datasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Sintang di Depan Makorem 121/Abw, Jumat (16/1/2020).

Tes urine dilakukan untuk dilakukan untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di lingkungan TNI AD khususnya satuan jajaran Korem 121/Abw.

Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf  Trijoko Adiwiyono memilih sendiri personel secara acak untuk dilakukan tes urine.

• Wisata Matematika, Cara Korem 121/Abw Sisipkan Pesan Bela Negara pada Generasi Milenial

Kasintel mengatakan, pemeriksaan urine para prajurit merupakan realisasi dari perintah pimpinan yang menegaskan bahwa Indonesia sedang darurat narkoba.

“Tak hanya pencegahan di kalangan masyarakat, melainkan juga di institusi TNI,”ujarnya.

Menurut Trijoko, penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya masyarakat biasa, melainkan semua instansi bisa terkena dampaknya.

Beberapa kasus yang ditemui, ada oknum militer yang menjadi korban narkoba, bahkan menjadi pengedarnya.

“Inilah yang kami cegah,” tegasnya.

Trijoko juga menegaskan, Narkoba adalah musuh bersama. TNI AD khususnya Korem 121/Abw dan Balakaju Korem 121/Abw juga dituntut untuk ikut serta dalam perang melawan narkoba.

Korem kata Trijoko tidak hanya melakukan tindakan represif saja, pihaknya juga menjalankan langkah preventif yang rutin menggelar penyuluhan kepada seluruh prajurit, untuk memerangi bahaya narkoba.

“Kalau ada prajurit yang sampai terjerat narkoba, tidak ada toleransi yakni dipecat dari kedinasan,” tegasnya.

Kasintel bersyukur dari hasil pemeriksaan tes urine yang berlangsung di Makorem 121/Abw, personel Korem 121/Abw tidak ditemukan adanya indikasi terhadap pemakaian narkoba dan dinyatakan negatif. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak