Tahanan Polisi Kabur

Kapolresta Pontianak Bakal Evaluasi Seluruh Sistem Pengamanan Tahanan di Semua Polsek dan Mako

Kejadian 4 tahanan di Mapolsek Pontianak Utara Kabur dengan cara menjebol atap kamar mandi ruang tahanan pada Minggu (12/1/2020) dini hari.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/YOUTUBE
Satu lagi tahanan yang kabur dari Mapolsek Pontianak Utara berhasil di amankan oleh pihak kepolisian, Minggu (12/1/2020) malam. 

Kapolres mengungkapkan bahwa, Kincut yang merupakan tahanan kasus penggelapan yang juga merupakan residivis, merupakan otak dibalik aksi kaburnya para tahanan di Mapolsek Pontianak Utara ini.

"4 orang yang di motori oleh salah satu tahanan yang bernama Kincut atau Syamsul mukmin, alamat Batu Layang, dan saat ini masih dalam pengejaran,"ungkap Kapolres.

Dari empat tahanan yang kabur, hingga malam ini sekira pukul 23.30 WIB telah ada 3 tahanan yang telah berhasil ditangkap kembali oleh jajaran pihak kepolisian.

Yang berhasil diamankan saat ini ialah Ronald, Hairul Fahmi, dan kemudian Syarif Ali.

"Hingga saat ini, alhamdulillah sampai saat ini 3 sudah diamankan, yang pertama diamanakan adalah Ronald, sesaat setelah dia melarikan diri, dia melarikan diri kearah asrama, kemudian dia diamankan oleh personel yang tinggal di asrama yang curiga atas gerak-geriknya,"katanya.

"Kemudian, tadi juga yang sudah diamankan atas bantuan pihak keluarga, atas nama Kharul Fahmi, ini kasus curanmor, ini residivis, kemudian Syarif Ali Nafia, kasus curanmor, ini juga residivis,"timpalnya.

Hingga saat ini, Kincut alias Syamsul mukmin masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres menjelaskan bahwa saat ini, kondisi sel tahanan di Polsek Pontianak Utara sedang dalam tahap renovasi.

"Kondisi sel kita, saat ini masih dalam tahap renovasi, hampir seluruh sel di jajaran kita, ini masih sedang dalam renovasi, belum selesai dan, kondisinya memang, bangunan lama, ini memang mungkin memudahkan para tahanan kita yang mencoba untuk melarikan diri,"terangnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada Kincut alias Syamsul mukmin dan pihak keluarga tahanan yang sampai saat ini masih dalam tahap pengejaran untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved