Pencurian Kabel Pompa Air

Kabel Pintu Air Ramayana Pontianak Dirusak, Petugas Temukan Saat Cek Rutin Pagi

Fasilitas ini berada di Jalan Tanjung Pura, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tepat di samping Mal Ramayana.

Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENCURIAN KABEL - Rian saat menjelaskan kejadian pencurian kabel di pintu air parit tokaya Ramayana, Rabu 13 Agustus 2025. peristiwa pencurian terjadi sekitar 28 Juli 2025, saat petugas jaga malam melaksanakan salat subuh. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, FAISAL ILHAM MUZAQI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pompa dan pintu air di kawasan Ramayana Pontianak tidak bisa beroperasi usai kabel pintu airnya digondol pencuri. 

Pantauan di lokasi, instalasi kabel terlihat terputus, sementara fasilitas vital pengendali banjir itu belum dapat digunakan karena risiko kerusakan mesin.

Fasilitas ini berada di Jalan Tanjung Pura, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tepat di samping Mal Ramayana.

Menurut keterangan operator pintu air, Rian, peristiwa pencurian terjadi sekitar 28 Juli 2025, saat petugas jaga malam melaksanakan salat subuh. Usai salat, petugas kembali ke rumah pompa untuk memulai pemanasan mesin rutin.

Sebelum mesin dinyalakan, dilakukan pemeriksaan seluruh jaringan, termasuk bagian pintu air. Saat itulah ditemukan kabel-kabel untuk mengangkat pintu air sudah dirusak.

Hasil pengecekan di sekitar lokasi menemukan bekas telapak kaki di atas pipa besi pembuangan dan gulungan kabel yang diduga terjatuh karena pelaku terburu-buru masuk dan keluar melalui lubang pipa yang sama. 

Jalur dari mulut pipa besi menuju kabel induk yang dicuri diperkirakan sepanjang 10 meter, jalur yang dinilai sangat berisiko tinggi untuk dilalui.

“Waktu penutup bagian atas dibuka, ternyata kabel induk juga sudah dipotong, hanya tersisa satu kabel yang belum sempat diambil. Kayaknya pelaku keburu pagi,” ujar Rian saat ditemui, Rabu 13 Agustus 2025

Baca juga: Bebby Nailufa Prihatin, Minta Polisi Usut Tuntas Pencurian Kabel Pintu Air Ramayana

Ketika di tanya apakah mesin pompa masih berfungsi, Ia menjawab terlalu tinggi resikonya untuk menyambungkan kabel yang di putus. 

“Risikonya terlalu tinggi kalau disambung, takutnya terjadi konsleting listrik atau kerusakan pada mesin,” Jawabnya.

Barang bukti yang tertinggal di lokasi antara lain sebuah gergaji kayu yang diduga digunakan pelaku. Kabel khusus berlapis karet untuk saluran mesin pompa harus dipesan langsung dari Jakarta karena tidak tersedia di Pontianak.

“Kalau kabelnya datang, pemasangan butuh waktu sekitar dua hari, mengingat lokasi berada di samping mal dan kemungkinan pengerjaannya dilakukan malam hari. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa beroperasi lagi,” tuturnya.

Rian berharap aksi pencurian seperti ini tidak terulang, karena pompa dan pintu air Parit Tokaya Ramayana yang dirakit sejak 2004 berperan penting mengurangi debit air di kawasan Purnama dan membuangnya langsung ke Sungai Kapuas, sehingga mencegah genangan saat hujan deras atau air pasang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved