Seleksi Calon Kepala Daerah, Gerindra dan PDIP Prioritas Usung Kader
Pada prinsipnya, kata dia, planning A tetap mengajukan calon-calon yang diunggulkan berasal dari internal.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Ia mengatakan, Gerindra setidaknya menargetkan bisa mengusung kader di tiga daerah yang melaksanakan Pilkada.
"Tujuh daerah menjadi konsentrasi kita. Namun dari analisa sementara paling tidak ada tiga daerah yang potensi kader dan memenangkan Pilkada yakni Sambas, Bengkayang dan Ketapang," jelasnya.
Ia menerangkan, Partai Gerindra telah melakukan persiapan lebih awal. Ini dibuktikan dengan telah selesainya penjaringan bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten.
Tahap berikutnya, Partai Gerindra melakukan pengamatan dan analisis terhadap bakal calon yang mendaftar.
Partainya juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi.
"Komunikasi telah dilakukan pengurus DPC dan intens melakukan pendekatan walaupun belum dibuat keputusan siapa yang untuk menjadi bupati dan wakil Bupati. Tapi beberapa skenario sudah ada, tinggal mendekati waktunya potensi yang memenangkan dari pasangan mana, maka perlu dilakukan survei," paparnya.
Ia menjelaskan, peluang koalisi dengan sejumlah partai masih dinamis.
"Opsinya terbuka, kita belum memutuskan ke mana koalisi akan kita buat, tapi sampai saat ini komunikasi terus intens dengan partai lain," katanya.
Partai Golkar Kalbar juga memprioritaskan kadernya. Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar Prabasa Anantatur mengatakan, hal itu telah menjadi instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Kalau Golkar sudah putuskan diutamakan kader, sesuai dengan intruksi ketua umum. Tapi apabila kader surveinya rendah, kasihan kadernya. Apalagi jika anggota dewan harus meninggalkan jabatan," katanya.
Prabasa menerangkan, Partai Golkar sudah melaksanakan pendaftaran bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten . Tim seleksi sudah menyerahkan berkas ke Timsel provinsi.
"Kami sedang mendata, mengumpulkan laporan-laporan dari 7 kabupaten, kemudian akan merapikan administrasi, akan diadakan rapat Timsel. Setelah itu akan diadakan rapat pleno, diundang semua pengurus maupun dewan pembina, dan diundang juga ketua partai dan sekretaris di tujuh kabupaten untuk memutuskan nama yang dikirim ke pusat," jelasnya.
Jika DPD kabupaten mengirim 10 nama, ungkap Prabasa, maka DPD provinsi akan mengirim 3-5 nama DPP Partai Golkar.
"Nanti DPP akan mensurvei dan data survei yang memutuskan oleh pusat, sehingga yang memutuskan DPP," imbuhnya.
• Maju Pilkada 2020, Calon Bupati Diminta Persiapkan Uang Saksi
"Nanti yang keluar rekomendasi bupati dulu, kemudian diinstruksikan mencari wakil dan koalisi," timpal dia.