Robo-Robo 2025 : Perayaan Tradisi Melayu Pontianak Masuki Tahun Ketiga

Rizal berharap, perayaan tradisi lokal yang telah memasuki tahun ketiga ini dapat terus melestarikan nilai-nilai filosofis budaya.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA
ROBO ROBO - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutaha. Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) akan menggelar acara tersebut pada Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025 di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Senin 18 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menyambut perhelatan budaya Robo-Robo tahun 2025 di Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) akan menggelar acara tersebut pada Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025 di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Senin 18 Agustus 2025.

Kepala Disporapar Kota Pontianak, Rizal Al Mutahar, menyampaikan apresiasinya kepada panitia pelaksana yang kembali menggelar event kebudayaan ini.

"Terlebih, tahun ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Robo-Robo di Kota Pontianak," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak via Whatsapp. 

Rizal berharap, perayaan tradisi lokal yang telah memasuki tahun ketiga ini dapat terus melestarikan nilai-nilai filosofis budaya.

"Acara tetap berpedoman pada nuansa kampung Banjar Serasan dengan ritme budaya yang kental, tradisi makan bersama, serta dilengkapi dengan kesenian dan UMKM," katanya.

Ia menambahkan, Robo-Robo di Banjar Serasan memiliki ciri khas makan saprahan, yakni makan bersama di luar rumah secara beramai-ramai sambil berbagi makanan dengan tetangga. Tradisi ini memiliki makna filosofis sebagai doa tolak bala dan wujud kebersamaan.

Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Bupati Landak Sanksi ASN hingga Duel di Pontianak Sampai Jari Putus

"Secara konsep, panitia telah mematangkan seluruh agenda acara, mulai dari lokasi, pernak-pernik pendukung, hingga partisipasi masyarakat yang menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan kegiatan ini," jelas Rizal.

Lebih lanjut, ia berharap ke depan tradisi budaya Robo-Robo dapat dikemas dengan nuansa lokal yang lebih kuat, sekaligus menghadirkan konsep acara yang menarik wisatawan maupun masyarakat Pontianak.

"Oleh karena itu, diperlukan dukungan semua pihak agar Robo-Robo khas budaya Melayu Pontianak ini dapat terus dilestarikan, sekaligus menjadi event yang mampu mengangkat citra Kota Pontianak sebagai kota wisata," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved