SSCASN Terkini
UPDATE Tahapan Daftar CPNS di Kalbar, 34 Formasi Kurang Peminat Dokter dan Disabilitas Kosong
Kabupaten Kayong Utara juga terus memverifikasi berkas CPNS. Ada tiga formasi khusus penyandang disabilitas yang tak terisi
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
"Disabilitas itu formasinya ada dua yaitu tenaga pendidikan guru konseling dan PPKN.
Untuk tenaga kesehatan dokter itu juga kosong untuk Puskemas di Hulu Sungai dan Simpang Dua," kata Kabid Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Kabupaten Ketapang, Endo.
Endo melanjutkan, sedangkan untuk pelamar paling sedikit itu ada di formasi analis pariwisata yang mana jumlah pelamarnya hanya 3 orang dari satu formasi yang dibutuhkan.
"Kalau pelamar terbanyak atau paling banyak minatnya itu ada di tenaga pendidikan agama Islam yang berjumlah 321 orang pelamar dan formasi yang dibutuhkan hanya 3," pungkasnya.
Formasi tak diminati terbanyak berada di Kabupaten Landak. Ada 13 formasi CPNS 2019 yang tak terisi alias kosong pelamar. Hingga batas akhir pendaftaran online pada 26 November 2019, 13 formasi ini tak ada yang melamar.
Formasi ini terdiri dari 12 dokter gigi dan satu analis kesejahteraan rakyat.
"Iya benar, ada 13 formasi yang kosong," ujar Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Landak Jamal kepada Tribun.
Formasi tanpa peminat juga terjadi di Kabupaten Sambas. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDMAD Kabupaten Sambas Dedie Noor mengatakan, Kabupaten Sambas membuka 355 formasi dan ada satu formasi yang tidak terisi yaitu Formasi Dokter Spesialis Anestesi di RSUD Sambas.
Formasi kosong lainnya berasal dari Kabupaten Kubu Raya. Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kubu Raya Sahrani saat dihubungi beberapa waktu lalu mengatakan, ada dua formasi tanpa pelamar yakni dokter gigi dan pekerja sosial masih nihil pelamar.
Formasi tanpa pelamar juga terdapat di Kota Pontianak. Kasubdit Kepangkatan dan Pengadaan Aparatur BKPSDM Pontianak, Ahmad Fadli menjelaskan, hingga hari terakhir pendaftaran sebanyak 4.533 pelamar telah login ke SSCN dan telah ada 4.362 pelamar telah submit.
Hingga akhir penutupan pendaftaran, ada dua formasi yang tak terisi yakni ahli pertama teknisi elektromedis dan pelaksana terampil asisten pranata anestesi.
"Ada juga formasi yang sepi pelamar yakni terapi wicara dan epidemiologi yang masing-masing hanya ada satu pelamar," pungkasnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi berkas setelah itu diumumkan. Pengumuman yang akan dikeluarkan nanti akan dikategorikan menjadi dua, peserta yang Memenuhi Syarat (MS) dan TMS.
"Nanti akan kita umumkan pada 16 Desember siapa yang Memenuhi Syarat dan Tidak Memenuhi Syarat," ujarnya.
Bagi peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tetap akan diberikan masa sanggah untuk melengkapi beberapa berkas yang membuat yang bersangkutan tidak Memenuhi syarat.