Pemkab Kubu Raya Gaungkan Desa Zero Kekerasan

Tak dapat dipungkiri, Muda mengakui jika Kabupaten Kubu Raya alami lonjakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

TRIBUNPONTIANAK/Septi Dwisabrina
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat diskusi terbuka bersama perempuan-perempuan di Kabupaten Kubu Raya, di Kantor Desa Parit Baru, Kubu Raya, Sabtu (30/11/2019). 

"Kita tidak berbicara anak siapa, karena semua anak yang ada di Kubu Raya adalah anak yang harus kita lindungi bersama dan peran perempuan juga harus kita perhatikan," terangnya.

Orang nomor satu di Kubu Raya itu menuturkan, ke depannya ada aksi nyata yang dilakukan melalui desa-desa di sembilan Kecamatan di Kubu Raya.

"Kita dorong, kita ajak tentunya dalam momentum agar gerakan ini cepat terealisasi, kita undang perangkat desa hingga masyarakat agar isu kekerasan ini dapat terus digaungkan dan dilawan," ucapnya.

Bahkan, Muda menyatakan akan membuat Peraturan Desa (Perdes) berkaitan dengan perempuan dan anak di Kabupaten Kubu Raya guna mendukung agar kekerasan dapat diantisipasi.

"Tentunya, 2020 mendatang ada kebijakan-kebijakan menopang ke sana (mencegah kekerasan perempuan dan anak) dari Alokasi Dana Desa (ADD). Kemudian kita perkuat melalui kebijakan pemerintah untuk desa-desa," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved