Pendaftaran Diperpanjang, Empat Formasi Ini Sepi Peminat di Pemkot Pontianak

PONTIANAK – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi memperpanjang proses pendaftaran CPNS 2019 melalui online, termasuk di antaranya untuk formasi Pemkot Pontianak yang dihendle oleh BPKPSDM Kota Pontianak.

Pendaftaraan online yang tadinya resmi tutup pada Minggu (24/11/2019) kemarin akan diperpanjang hingga Selasa (26/11/2019) mendatang.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BKPSDM Kota Pontianak, dari 400 formasi yang dibuka oleh Pemkot Pontianak, terdapat empat formasi di antaranya yang sepi pendaftar.

Keempat formasi tersebut di antaranya Pelaksana Asisten Penata Anestesi, Pelaksana Epidemiologi, Pelaksana Terapis Wicara, Pelaksana Remisi Elektromedis.

• 3.159 Pelamar CPNS di Kabupaten Sintang, Satu Formasi Kosong Pelamar

Dari empat formasi tersebut Pelaksana Asistensi Penata Anestesi tidak ada satu pelamar yang mendaftar di SSCN, untuk formasi Penata Anestesi dibutuhkan satu formasi.

Sementara untuk Pelaksana Epidemiologi dari tiga formasi yang tersedia baru satu pelamar yang mendaftar di SSCN akan tetapi hingga hari ini belum ada satupun pelamar yang submit.

Begitu juga dengan formasi Remisi Elektromedis dari satu formasi yang dibutuhkan baru satu pelamar yang mendaftar di SSCN akan tetap belum submit.

• VIDEO: Zakariaz Sebut Kesaksian Alexius Bakal Ungkap Tujuan Permintaan Uang

Pada Formasi Terapis Wicara dari satu formasi yang telah dibutuhkan, satu pelamar telah menuntaskan pendaftaran di SSCN dan telah submit. 

Harap Ada Pelamar dari Luar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang diajukan dan disetujui untuk direkrut pada CPNS 2019 merupakan hasil analisis bersama dengan BKPSDM Kota Pontianak tentang kebutuhan tenaga tersebut.

Sementara itu untuk proses penerimaannya secara langsung akan diterima oleh BKPSDM.

“Kita memang butuh tenaga tersebut, kalau memang tidak ada kita mau gimana lagi,” ujarnya, Senin (25/11/2019)

Ia mengakui keempat jenis tenaga tersebut saat ini memang belum ada satupun perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menyelenggarakan disiplin keilmuan tersebut. Oleh karena itu, Kata Sidiq, pihaknya sangat mengharapkan ada tenaga-tenaga dari luar yang bisa masuk ke Pontianak.

 “Untuk tenaga epidemiologi di Pontianak memang belum ada oleh karena itu dibuka CPNS tahun ini,” ujar Sidiq Handanu

• Sientje Kurniawati Sebut Kesaksian Saksi Ringankan Kliennya.