SSCASN Terkini
Bersyukur BKN Turunkan Passing Grade, Pelamar CPNS Kalbar Yakin Lolos Seleksi
Jadi kami kurangi (passing grade-nya), kami tambah soalnya dengan wawasan kebangsaan, mengenai bahaya radikalisme, terorisme, empat pilar.
"Sekarang memperbanyak latihan-latihan soal saja dan memahami pola-polanya dalam menjawab soal dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Ia berharap dapat lolos SKD dan bisa mengikuti proses seleksi lanjutan di seleksi kompetensi bidang.
Selanjutnya dapat lolos menjadi aparatur sipil negara.
"Banyak berdoa saja mudahan bisa lolos tahun ini," ujarnya.
Pelamar CPNS lainnya Anisa Januarsih (25) mengaku baru mengetahui informasi adanya penurunan passing grade untuk SKD.
"Baguslah ada penurunan, jadi peluang untuk lulus bisa lebih besar," ujarnya.
Pada CPNS 2018 dari tiga kompenen tes yakni TIU, TWK dan TKP, Anisa menceritakan nilainya untuk TKP itu tak berhasil mencapai passing grade yakni 143.
Kala itu, dirinya hanya mampu meraih nilai TKP sebesar 125 saja, sementara untuk TIU dan TWK semua sudah lolos passing grade.
"Tahun lalu tuh jatok di TKP, mudah-mudahan tahun ini bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi," harapnya.
Dirinya berharap soal yang akan diujikan nanti tingkat kerumitanya tidak begitu susah seperti soal pada cpns 2018 yang mengakibatkan banyak peserta yang tidak lulus passing grade.
"Mudahan-mudahan soalnya tidak rumit seperti tahun lalu. Banyak pilihan jawaban yang menjebak sehingga memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat menjawab soal dengan tepat dan cepat," ujarnya.
Penurunan nilai ambang batas minimal disambut baik calon pelamar di Kabupaten Sintang.
“Senanglah, Bang. Tahun kemarin (Passing Grade) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143, susah ngejarnya,” kata Mega Narni.
Honorer di Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar di Kabupaten Sintang ini, kembali mencoba peruntungan melamar menjadi abdi negara.
Tahun lalu, lulusan PGSD di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang tidak lulus tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).