Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Jadi Prioritas Walau Tak Laksanakan Pilkada
Walau telah usai menggelar pilkada beberapa tahun lalu, pihaknya masih ada program jangka panjang, sebagaimana arahan dari Bawaslu RI.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
KUBU RAYA - Ketua Bawaslu Kubu Raya, U Juliansyah menerangkan jika sosialiasi pengawasan akan terus dilakukan sebagai edukasi masyarakat walaupun memang ditahun ini pihaknya tidak melaksanakan pilkada.
Menurutnya, walau telah usai menggelar pilkada beberapa tahun lalu, pihaknya masih ada program jangka panjang, sebagaimana arahan dari Bawaslu RI.
“Memang dari arahan Bawaslu RI, kami punya 7 pilar di sini yang harus kami jalankan," katanya, Kamis (14/11/2019).
• Pilkada 7 Daerah di Kalbar, Bawaslu RI Minta Masyarakat Tingkatkan Pengawasan
• Serius Maju Pada Pilkada 2020, PKPI Sekadau Terima Formulir Pendaftaran Rupinus
Tiga diantaranya, kata dia, menjadi program prioritas, yakni sosialisasi pengawasan partisipatif, pengembangan kelembagaan sesuai Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru serta melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“Di antaranya 3 pilar, yaitu sosialisasi pengawasan partisipatif, mempersiapkan internal di SOTK yang baru dan melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan."
"Jadi terus kami awasi biar pemilih itu tidak serta merta langsung digodok, tetapi ada langkah-langkahnya," katanya.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan masih ada program lainnya yang akan dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat.
"Intinya kami masih banyak program meskipun tidak melaksanakan Pilkada," tukasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak