Bupati Sanggau Launching Program Bantuan Pangan Non Tunai

Kemudian kenapa ada beras, karena beras merupakan bahan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat menyerahkan kartu keluarga sejahtera kepada masyarakat penerima manfaat di Warung Putri Berkah (Warung Gina) Jalan Riam II, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Rabu (30/10/2019).  

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan kita hadir pada kegiatan launching BPNT disini merupakan salah satu contoh tempat e-Warongnya.

“Tadi disampaikan ada 29 e-Warong yang sudah disiapkan diseluruh Kecamatan dengan syarat tempat yang sudah ada internet atau sinyal. Bagi penerima manfaat yaitu Bapak-bapak dan Ibu-ibu, kita tidak bisa menghindar dan kita harus bisa menggunakannya,”katanya.

Dikatakannya, bahwa Kabupaten Sanggau sudah tidak disebut Kabupaten tertinggal. Kenapa Kabupaten Sanggau sudah tidak disebut Kabupaten tertinggal,  Kabupaten tertinggal di Kalbar ini hanya tinggal delapan dan Kabupaten Sanggau sudah tidak tertinggal, karena kita sudah 58 persen internet diwilayah Sanggau.

"Kabupaten Sanggau juga bukan Kabupaten tergolong miskin lagi dan Kabupaten Sanggau merupakan paling tinggi se-Kalbar yang angka kemiskinannya rendah,” jelasnya.

Baca: Gugat SK Gubernur Kalbar, Warga Perum IV Pilih Masuk Wilayah Kota Pontianak

BPNT ini sudah penyederhanaan, jadi diharapkan yang memiliki kartu dan hak atas ini mereka betul-betul terlayani dengan maksimal dan lebih mudah salahsatunya dalam hal pembiayaan.

“Saya sudah katakan dengan adanya penyempurnaan ini tentu penerima manfaat yang akan lebih merasakan manfaatnya terhadap bantuan ini. Tentu tujuan pemerintah yang dilakukan adalah bagaimana orang-orang kita yang belum mampu ini mereka terbantu dengan beras dan juga telur, "ujarnya.

Semoga ini digunakan dengan baik oleh masyarakat Sanggau dan kepada yang melayani di e-Warong diminta kejujuran, karena ini merupakan sebuah sistem yang hanya bisa dikuasai belum tentu untuk semua orang, apalagi penerima manfaat dan yang terpenting mereka tahu kalu struk mereka sudah ada maka transaksi sudah jalan.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved