Bantu Atasi Persoalan Kelistrikan Kalbar, Gubernur Minta Peran Serta AKLI
Midji berharap, selesai ia menjabat Gubenrnur Kalbar nanti, semua desa dapat menikmati aliran listrik.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Didit Widodo
Import Malaysia
Senior Manager Niaga dan PP PT PLN (Persero) UIW Kalbar, Samuji menanggapi terkait infrastuktur listrik yang ada di Kalbar. Ia mengatakan jika tidak terjangkau pemasangan listrik dengan sistem jalur Khatulistiwa, maka akan membangun sesuai dengan permintaan masyarakat.
Terkait Kalbar masih impor listrik dari Malaysia, sebelumnya ia katakan semua ini sudah menjadi pertimbangan manajemen.
"Kalau mau pakai solar import juga lebih mahal dari Singapura, tapi kalau menggunakan energi baru dan terbarukan dari PLTA lebih murah. Kita tidak selamanya import ke Malaysia ketika pembangkit kita sudah siap dan target penyelesaiannya akan di kaji ulang ," ujarnya.
Ia mengataian sistem kelistrikan di Kalbar mengalami surplus daya 116 Mega Watt (MW) yang juga hasil import dari Malaysia. Sedangkan daya mampu di Kalbar 469 Mega watt, beban puncaknya 353 mega watt , dan cadangan 116 megawatt.
"Sebenarnya untuk cadangan normal 30 persen tapi kita punya 47 persen dan masih surplus. Jadi investor mau datang kita siap ," ujarnya.
Selain itu untuk pelayanan pengguna listrik di daerah perbatasan tentu terus diutamakan dan diberikan kemudahan dan lebih cepat sesuai permen daerah 3T semua masyarakat yang mau menyambung listrik akan mendapatkan diskon 50 persen.