Mahasiswa UPB Minta Presiden Terbitkan Perpu, DPRD Kalbar Dukung Penuh

Aksi demontrasi UPB Pontianak lebih menekankan agar kemudian Presiden RI, Joko Widodo menerbitkan Perpu untuk UU KPK.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Suasana Audiensi Audiensi mahasiswa UPB Pontianak disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suma Jenny Heryanti, Anggota DPRD Kalbar, Zulkarnaen Siregar dan Rasmidi di Gedung Serbaguna Lantai II Kantor DPRD Pontianak. DHO 

Mahasiswa UPB Minta Presiden Terbitkan Perpu, DPRD Kalbar Dukung Penuh

PONTIANAK - Aksi demontrasi UPB Pontianak lebih menekankan agar kemudian Presiden RI, Joko Widodo menerbitkan Perpu untuk UU KPK.

"Kita tetap menolak UU KPK dan jalan keluarnya hanya satu, yakni Perpu dari Presiden Jokowi," kata Perwakilan BEM UPB, Efra Parulin S, Kamis (26/09/2019).

Sementara itu, mahasiswa UPB lainnya Jimmy Hanswelan menerangkan jika tuntutan tersebut merupakan bentuk upaya mewakili masyarakat.

"Komitmen kami sebagai unsur dan perwakilan dari rakyat hari ini ialah untuk agar Presiden mengeluarkan Perppu," jelasnya.

Baca: Tiga Poin Tuntutan Mahasiswa UPB Pontianak

Baca: Mahasiswa UPB Tegaskan Tolak UU KPK dan RUU KUHP

Baca: Zulkarnaen Siregar Sambut Demontrasi Mahasiswa UPB di DPRD Provinsi

Lebih lanjut, ia pun berharap agar pemerintah melek terhadap bencana kabut asap akibat karhutla yang melanda Kalbar.

"Jelas aksi kami berbeda karena yang lain mengangkat isu nasional, kami mengangkat isu kedaerahan yakni karhutla di Kalbar, kami tidak juga ingin jadi orang yang menangapi isu nasional tapi melupakan isu kedaerahan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah mengapresiasi langkah yang ditembuh para mahasiswa.

"Apa yang mereka sampaikan mengenai penolakan terhadap UU KPK dan revisi RKUHP yang multitafsir menjadi suara masyarakat Indonesia pada umumnya," katanta

"Kami dari DPRD Kalbar tentu menyuarakan hal yang sama karena hal tersebut bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Republik Indonesia sebagai komponen masyarakat dari Kalbar sebagau wakil rakyat dari Kalbar kami mendukung apa yang dituntut mahasiswa," timpal dia.

Lebih lanjut, kata Ketua DPD Gerindra Kalbar ini, terkait dengan karhutla yang diminta mahasiswa dicarikan solusi terbaiknya.

"Kemudian isu lokalnya keprihatinan terhadap karhutla itu juga kami dukung agar pemerintah lebih sigap mengantisipasi jangan sampai terjadi dikemudian hari karena kabut asap sangat membahayakan masyarakat Kalbar," tukasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved