Cegah Karhutla, Satgas Karhutla Ajak Kelompok Tani Rasul Berui
Karena dapat mengganggu kesehatan dan transportasi, baik darat, laut, mau pun udara
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Cegah Karhutla, Satgas Karhutla Ajak Kelompok Tani Rasul Berui
LANDAK - Dalam menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tim Satgas Operasi Bina Karuna Menggelar sosialisasi kepada masyarakat dampak dan akibat dari Karhutla di Dusun Hanura, Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar pada Selasa (27/8/2019).
Kegiatan sosialisasi cegah Karhutla kali ini melibatkan kelompok Tani Rasum Berui, Dusun Hanura, Desa Serimbu yang sedang menanam jagung di lokasi kelompok tani.
Kasi Umum Polsek Air Besar Bripka Edi Sanfransisko menyampaikan kepada kelompok tani Rasul Berui bahwa kegiatan patroli dan sosialisasi secara terpadu kepada masyarakat agar dapat memegang dampak dan bahaya dari Karhulta.
Baca: Pemerintah Gencar Bentuk Desa Mandiri Peran Poskamling
Baca: Edi Rusdi Kamtono Harap Job Fair Dapat Serap Jumlah Pencari Kerja di Pontianak
Patroli dan sosialisasi secara terpadu kepada masyarakat agar dapat memegang dampak dan bahaya dari Karhutla, yang dapat menimbulkan bencana kabut asap.
"Karena dapat mengganggu kesehatan dan transportasi, baik darat, laut, mau pun udara," jelas Edi Sanfransisco.
Kegiatan patroli terpadu ini lanjut Bripka Edi Sanfrnsisco, terdiri dari anggota Polsek Air Besar, Koramil 12 Air Besar, dan anggota BPBD Landak.
Ketua kelompok Tani Heri menanggapi, kegiatan patroli terpadu cegah Karhutla bahwa kelompok taninya tidak membuka lahan besar. Karena hanya untuk menanam jagung.
Namun pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Satgas Karhutla yang sudah datang patroli, dan memberikan sosialisasi tentang dampak dari Karhutla.
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update