Manokwari dan Sorong Lumpuh, Massa Bakar Gedung DPRD dan Jarah Pertokoan

Saat ini kami berjaga-jaga di Polsek Sorong Timur. Massa mulai anarkis mengarah penyerangan ke Polsek Timur

Editor: Jamadin

Manokwari dan Sorong Lumpuh, Massa Bakar Gedung DPRD dan Jarah Pertokoan

JAKARTA - Aksi massa yang sebelumnya terkonsentrasi di Manokwari, Papua Barat terus meluas. Massa di Sorong merusak sejumlah fasilitas umum termasuk Bandara Domine Eduard Osok (DEO).

Kerusuhan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, Senin (19/8). Awalnya massa melakukan pelemparan terhadap kaca di sejumlah ruangan di bandara. Di area parkir, massa merangsek masuk. Mereka disebut merusak sejumlah kendaraan yang diparkir di sana.

Sepeda motor dihancurkan, mobil juga dibakar. Massa juga menutup beberapa jalan utama menggunakan ban, kayu maupun tumbuhan yang dibakar. Aksi massa tersebut juga sempat menyerang Polsek Sorong Timur.

Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar membenarkan adanya penyerangan terhadap Polsek Sorong Kota. Polisi juga terus berjaga-jaga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

“Saat ini kami berjaga-jaga di Polsek Sorong Timur. Massa mulai anarkis mengarah penyerangan ke Polsek Timur,” kata Mario.

Mario mengatakan, sebelumnya massa juga melakukan perusakan terhadap Polsek Bandara Domine Eduard Osok. Selain Polsek, massa juga merusak fasilitas bandara. “Saat ini kami menunggu penguatan pasukan dari Brimob, untuk menjaga Polsek Timur,” ujar Mario.

Saat ditanya mengenai informasi pembakaran Lapas di Sorong, Mario Siregar menyampaikan, saat ini mereka konsentrasi terhadap massa yang mengarah ke Polsek.

Baca: Letakkan Batu Pertama Pembangunan GMII Bukit Zaitun, Ini Harapan Bupati Jarot

Baca: Purwanto Targetkan UPB Pontianak Jadi Kampus Cyber, Tambah 3 Prodi Baru dan Percepatan Pembangunan

“Yang pasti, massa tidak lagi melakukan aksi provokasi. Nanti untuk kondisi situasi menyeluruh, saya informasikan setelah situasi mulai kondusif,” kata Mario.

Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ade Kusmanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembakaran terhadap Lapas Sorong.

"Betul (Lapas Sorong terbakar) karena provokasi para pendemo dari luar Lapas," ujar Ade.

Saat ini kerusuhan disebut Ade sudah mereda, tetapi Lapas masih terbakar. Selain itu narapidana (napi) yang menghuni Lapas ada yang melarikan diri. "Mereka melempari gedung Lapas sehingga memprovokasi penghuni Lapas. Sebagian napi melarikan diri, sebagian tetap tinggal di halaman Lapas," ujar Ade.

Ade mengaku belum mendapatkan informasi ada berapa napi yang melarikan diri. Namun ada 1 petugas Lapas yang mengalami luka.

"Ada satu orang petugas yang terluka oleh napi karena menghalangi napi yang memaksa keluar Lapas," kata Ade.

Baca: Mayangsari Istri Bambang Tertangkap Basah Merokok, Momo Geisha Rekam Rautan Wajahnya Tengah Kesal

Sementara itu Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perusakan terhadap Bandara Domine Eduard Osok.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved