UPB Pontianak Tuan Rumah Rakernas ISMEI XIV, Seminar Nasional Ekonomi Generasi Melenial
Terpilihnya UPB sebagai Tuan rumah, ketika Desember 2018, Windo perwakilan BEM UPB mengikuti kongres di Jakarta
Penulis: Anggita Putri | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anggita
TRIBUNPONTIANK.CO.ID, TRIBUN - Universitas Panca Bhakti (UBP) Pontianak menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) XIV tahun 2019. Acara dibuka dengan seminar nasional bertemakan ‘Millenial Economic View’ yang berlangsung di Asrama Haji, Kota Pontianak, Senin (18/3/2019).
Seminar Nasional dan Rakernas Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) XIV 2019, kali kedua dilakukan di Kalbar namun perdana kali Universitas Panca Bhakti menjadi tuan rumah. Kegiatan ini juga mendatangkan delegasi sekitar 50 mahasiswa perwakilan dari beberapa Universitas yang ada di Indonesia.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti, Windo (23) mengatakan, kegiatan ini salah satu dari program kerja ISMEI.
"Kegiatan ini kembali dilaksanakan di Kalbar setelah Untan menjadi tuan rumah sekitar tahun 2004, dan kali ini UPB menjadi tuan rumah," ujar Windo.
Baca: Warga Desa Siantau Raya Minta Pembangunan JTM Dilanjutkan
Baca: Tingkatkan Faskes di Wilayah Terpencil, Ini Penjelasan Sekda Kayong Utara
Rangkaian acara yang akan dilakukan sampai beberapa hari kedepan salah satunya seminar nasional yang menghadirkan beberapa toko nasional sekaligus sebagai acara pembuka untuk Rakernas yang akan berlangsung selama empat hari, terhitung sejak Senin.
Terpilihnya UPB sebagai Tuan rumah, ketika Desember 2018, Windo perwakilan BEM UPB mengikuti kongres di Jakarta untuk pemilihan tempat seminar Rakernas.
Saat itu ada beberapa Universitas di Indonesia yang mencalonkan diri sebagai tuan rukah Rakernas ISMEI, dan satu diantaranya dari UPB Kalbar ikut mengajukan sebagai tuan rumah.
Berjalannya waktu kongres kawan-kawan dari setiap universitas atau BEM mensupport Kalbar untuk menjadi tuan rumah Rakernas pada tahun ini.
Karena Kalbar khususnya UPB baru menjadi tuan rumah, namun universitas lain sangat mendukung.
Tema yang diangkat mengenai Millenial Economic View, untuk menyampaikan bagaiamana ekonomi kedepannya di tangan generasi millenial.
"Sekarang tidak jaman lagi demo dengan pemerintah, jadi kita lebih suka melalui diskusi untuk menyalurkan aspirasi kita untuk ekonomi sekarang dan untuk generasi milenial kedepannya," ujar Windo.

Melalui kegiatan ini akan disampaikan aspirasi dari para mahasiswa kepada pemerintah dan akan ada output yang diambil dan disalurkan ke pihak pemerintah ataupun pusat.
Untuk sementara ini, BEM Ekonomi UPB masih berupaya dan melakukan proses untuk memberikan produk terobosan ke pemerintah dan pihak luar lainnya.
"Harapan kita kampus lain yang ada di Kalbar bisa bergabung di anggota Ismei diseluruh Indonesia, karena yang menjadi keanggotaan di Kalbar hanya UPB," ujar Windo.
Tugas dan tujuan salah satu orgsnisasi yang menaungi seluruh mahasiswa ekonomi, BEM, atau Senat yang ada di Indonesia ini ada beberapa program kerja nasional yang akan diterobosakan di rapat kerja dan hanya akan diberitahukan pada saat rapat kerja, dan untuk menentukan siapa tuan rumah selanjutnya. "Nanti akan ditentukan pada saat rakernas," ucapnya.
Rakernas lebih memberitahukan kepada keanggotaan atau peserta rakernas nanti seminarnya mau dimana lagi dan siapa yang akan menjadi tuan rumah.
Karena ada enam program ISMEI yang wajib di kerjakan seperti seminar dan dalam kegiatan wajib itu harus ada output yang disalurkan ke pemerintah daerah atau pusat. Apalagi ketika peserta melakukan kegiatan d isetiap daerah juga harus disampaikan dan akan disalurkan ke pemerintah daerah atau pusat.
"Sebenarnya moment ini sangat tepat buat mahasiswa ekonomi, karena perekonomian pada saat ini khususnya dibidang pertanian didaerah Kalbar saat ini turun dan anjlok," kata Windo.
Harapannya para mahasiswa semua bisa menyalurkan aspirasi ketika ada pemateri nasional untuk menyampaikan keluh kesah, misalnya tentang harga sawit dan karet di Kalbar seperti ini kondisi harga yang di terima oleh petani.
Dari aspirasi mahasiswa atau peserta diharapkan bisa disalurkan ke pemerintah, dari pihak pengurus Ismei juga akan menyalurkan laporan ke pusat dari hasil diskusi bersama peserta.
Ketua Panitia acara Citra mengatakan, acara Rakernas ISMEI yang dilaksanakan di Kalbar disambut baik pihak kampus UPB, lantaran BEM Fakultas Ekonomi UPB menjadi tuan rumah pada Rakernas ISMEI tahun ini.
Pembukaan acara ini juga mengundang Gubernur Kalbar, Kapolda dan Pangdam Kalbar , Walikota Pontianak, Rektor UPB yang dalam hal ini diwakilkan. Seminar nasional yang diselenggarakan juga terbuka untuk seluruh mahasiswa yang ada di Kalbar.
"Selain delegasi BEM dari beberapa kampus Seluruh Indonesia, juga diikuti oleh mahasiswa kampus lain yang ada di Pontianak," terang Citra.
Pihak panitia pun melakukan persiapan selama tiga bulan dan dengan jumlah pantia 100 orang bekerjasama dalam mensukseskan acara ini.
Pihak kampus UPB juga menyambutan baik kedatangan delegasi dari kampus seluruh Indonesia sebanyak 50 orang di Kalbar untuk berpartisipasi dalam acara.
"Untuk menjadi tuan rumah acara ini pun berebut dengan universitas lainnya," ujar Citra.
Acara ini banyak yang mau mengambilnya,satu diantaranya adalah kampus Trisakti yang pernah mau ambil acara ini, tetapi di undur karena belum siap.
"Jadi dialihkan ke UPB Kalbar, dan kamipun menyanggupinya," ucapnya.
Harapannya semoga acara ini sukses karena menyangkut membawa nama Kalbar, dan juga kampus yang ada di Kalbar.