Tingkatkan Faskes di Wilayah Terpencil, Ini Penjelasan Sekda Kayong Utara
Ambulans air ini berfungsi untuk mobilisasi pasien dari Puskesmas-Puskesmas yang ada di kepulauan untuk diantar ke rujukannya
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Tingkatkan Faskes di Wilayah Terpencil, Ini Penjelasan Sekda Kayong Utara
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekretaris Daerah Kayong Utara, Hilaria Yusnani menyebut Pemerintah Kabupaten pasti akan meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil.
Hal ini disampaikan Hilaria mengingat saat ini Kayong Utara telah berhasil meraih Universal Health Coverage (UHC)/Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta dengan jumlah kepesertaan JKN-KIS mencapai 98,15 persen dari total jumlah penduduk.
Menurut Hilaria, Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan ambulans air tahun ini.
"Ambulans air ini berfungsi untuk mobilisasi pasien dari Puskesmas-Puskesmas yang ada di kepulauan untuk diantar ke rujukannya. Kalau dia rujukannya ke Pontianak, kita antar ke Pontianak," kata Hilaria saat gelaran konferensi pers di Pendopo Bupati, Sukadana, Senin (18/3/2019).
Baca: KPU Sanggau Terus Tingkatkan Kewaspadaan, Sumarto: Belum Pernah Diserang Hacker
Baca: Luna Maya Akhirnya Ungkap Kriteria Pria Idamannya: Sorry! Gak Suka Pacar Orang, Suami Orang
Disamping itu, kata Hilaria, Pemkab juga akan berupaya menambah tenaga dokter.
Saat ini, setidaknya sudah ada lima dokter spesialis dari program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) yang bertugas di RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I Kayong Utara.
"Kemudian, ada dua dokter spesialis yang kita kerjasamakan dengan Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang," imbuh Hilaria.
Lebih lanjut, Hilaria pun menyebut Pemkab akan tetap mengaktifkan Puskesmas-Puskesmas di wilayah terpencil, seperti Kepulauan Karimata dan Pulau Maya sebagai Puskesmas rawat inap.
"Jadi ini upaya-upaya Pemerintah Daerah di dalam berupaya mengcover dan menjamin pelayanan kesehatan masyarakat," ucap Hilaria.