Warga Desa Siantau Raya Minta Pembangunan JTM Dilanjutkan

Kita berharap pembangunan segera di tuntaskan hingga 9 kilo menuju lokasi rumah warga

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
Tiang listrik yang sudah dibangun, untuk proyek Jaringan Tegangan Menangah (JTM) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang. 

Warga Desa Siantau Raya Minta Pembangunan JTM Dilanjutkan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Warga Desa Siantau Raya yang diwakili oleh Kepala Desa (Kades) Siantau Raya, Kecamatan Nanga Tayap, Mustardi meminta pembangunan proyek Jaringan Tegangan Menangah (JTM) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang agar segera dilanjutkan. Pasalnya hingga saat ini proyek JTM tersebut belum bisa di pergunakan.

"Proyek ini kalau tidak salah merupakan aspirasi anggota dewan bernama Usmandianto yang pelaksanaanya ada di dinas perhubungan ketapang. Anggaran tahun 2018 lalu," ujar Mustardi, Senin (18/03/2019).

Proyek JTM tersebut dibangun di dua dusun yakni di Dusun Tambi Jaya dan Dusun Sihit Desa Siantau Raya, yang mana sudah sekitar 6 bulan berdiri, sebanyak 21 tiang listrik yang terbagi di dua dusun belum dapat difungsikan karena masih harus menyelesaikan sekitar 9 kilometer jarak untuk menuju ke konsumen.

Baca: Lapor SPT Apakah Harus ke Kantor Pajak Sesuai Alamat KTP, Berikut Penjelasannya

Baca: Terganjal Aturan Baru, Sejumlah Pemain Naturalisasi Ini Gagal Bela Timnas U-22 di SEA Games 2019

"Makanya kami mempertanyakan kejelasan kelanjutan proyek ini, apakah akan terus dilanjutkan atau cuma sebagai kepentingan sesaat oknum dewan tersebut untuk pemilu. Apalagi saat melakukan pembangunan pelaksana tidak ada berkoordinasi dengan pihak desa," sebutnya.

Mustardi pun mengakui, pihaknya tentu sangat senang ketika pembangunan jaringan listrik masuk ketempatnya, terlebih kedua dusun tersebut sudah lama belum teraliri listrik PLN sehingga masuknya jaringan JTM membuka harapan masyarakat.

"Kami juga ingin pertanyakan apakah pembangunan dari Dishub bisa sinkron dengan PLN, kita takutnya kedepan PLN tidak mau menggunakan JTM yang dibangun Dishub. Kalau itu terjadi tentu jadi mubajir. Kita berharap pembangunan segera di tuntaskan hingga 9 kilo menuju lokasi rumah warga," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved