Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Rekonstruksi Kasus Pasar Mawar, Karolin Ulang Tahun, Hingga Penipuan Dana Haji Plus

Tanpa sengaja pelapor bertemu dengan pelaku dan berkenalan yang mana saat itu pelaku mengaku sebagai penyalur Jemaah Haji Plus.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Rekonstruksi Kasus Pasar Mawar, Karolin Ulang Tahun, Hingga Penipuan Dana Haji Plus 

Kalbar 24 Jam - Rekonstruksi Kasus Pasar Mawar, Karolin Ulang Tahun, Hingga Penipuan Dana Haji Plus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak di bulan Maret sejak Selasa (12/3/2019).

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Rabu (12/3/2019):

1. Terkuak, Ini Penyebab Kematian Korban pada Kasus di Pasar Mawar Beberapa Waktu Lalu

Rekonstruksi penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas yang digelar di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/3/2019) siang. Dalam tindak pidana yang terjadi di Pasar Mawar beberapa waktu lalu tersebut, korban mengalami penganiayaan dipukul menggunakan helm di bagian kepala.
Rekonstruksi penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas yang digelar di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (11/3/2019) siang. Dalam tindak pidana yang terjadi di Pasar Mawar beberapa waktu lalu tersebut, korban mengalami penganiayaan dipukul menggunakan helm di bagian kepala. (TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani)

Polresta Pontianak menggelar Rekonstruksi terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di kawasan Pasar Mawar Kota Pontianak pada senin 4 Februari 2019 lalu.

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak Iptu M Rezki Rizal mengatakan pada rekonstruksi ini pihaknya menghadirkan langsung 2 tersangka yang berinisal ZK dan DH, beserta para saksi yang saat itu berada di Lokasi, selain itu pihaknya juga mengundang penasehat hukum dari tersangka dan pihak Kejaksaan.

Baca: Polresta Pontianak Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Pasar Mawar

Baca: TERPOPULER - Gaya Hidup Bupati Cantik Pandeglang, Juventus & Manchester City, Hingga Seungri BIGBANG

Pada Rekonstruksi ini, terdapat 25 adegan yang di lakukan untuk memperagakan bagaimana kejadian tersebut terjadi.

Wakasat mengungkapkan, dari Rekonstruksi yang dilakukan tergambar bahwa ada perbuatan yang di lakukan oleh tersangka terhadap korban.

"Dari Rekonstruksi tadi tergambar bahwa ada perbuatan, yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban, baik pemukulan ataupun penyempitan atau pemitingan tersangka kepada korban,"ungkapnya di hadapan awak Media.Senin (11/3/2019). BACA SELEGKAPNYA.......

2. 10 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kalbar, Istri Terkejut hingga Jual Senjata lewat Facebook

Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kubu Raya, Warga Saksikan Densus 88 dan Mobil Penjinak Bom
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kubu Raya, Warga Saksikan Densus 88 dan Mobil Penjinak Bom (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Tim Gabungan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di satu gang di Jl Arteri Supadio, Kelurahan Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

PK alias SS, pelaku terduga teroris diamankan pada Minggu (10/3/2019) sekitar pukul 15.15 WIB. 

Usai ditangkap, PK alias SS diamankan di Mako Satbrimob Polda Kalbar.

Baca: BOM Sibolga, Densus 88 sedang Negosiasi Agar Diduga Istri dan Anak Teroris Menyerahkan Diri

Baca: Terduga Teroris di Tangkap di Kubu Raya, Ini Pernyataan Sang Istri

Pada Senin (11/3/2019) pukul 13.40 Wib, PK alias SS  dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat komersil

1. PK alias SS merencanakan Amaliah Perampokan di Surabaya

Tim Densus 88 dipimpin AKBP Nanggalan di-backup satu Tim Gegana Satbrimobda Kalbar menangkap PK alias SS.

Informasi diperoleh pelaku PK alias SS ini ‎merencanakan amaliah perampokan di Surabaya.

Sasaran PK alias SS ‎adalah menyasar bank di Surabaya. BACA SELEGKAPNYA.......

3. Karolin Banjir Ucapan Selamat, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Doakan Sehat dan Sukses

Bupati Landak Karolin Margret Natasa
Bupati Landak Karolin Margret Natasa (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFON PARDOSI)

Bupati Landak dr Karolin Margret Natasha merayakan ulang tahun kelahirannya pada hari ini, Selasa (12/3/2019).

Bupati wanita pertama Dayak di Kalbar ini genap berusia 37 tahun. 

Baca: 10 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kalbar, Istri Terkejut hingga Jual Senjata lewat Facebook

Baca: Berulang Tahun ke-37, Karolin Marget Natasa Didoakan Netizen Jadi Gubernur

Baca: Ratusan Aparat Jaga Ketat Lokasi Ledakan di Kota Sibolga, Satu Warga Dikabarkan Kena Ledakan

Baca: Hairiah Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Ikut Sebarkan Hoax

Yth. Bapak/ibu/rekan2 dan sejawat.

Terima kasih atas ucapan dan doa di hari kelahiran saya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita semua dalam perjalanan kehidupan dan perjuangan hidup kita.

Salam kasih persaudaraan,

dr. Karolin Margret Natasa

4. Kapolda Kalbar Serukan Politik Santun dan Jaga Kondusif
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono  memberikan keterangan pers usai serah terima jabatan Dirlantas Polda Kalbar lama Kombes Pol Nanang Masbudi digantikan Kombes Pol Asep Akbar Hikmana, dan Direktur Reskrimum Polda Kalbar yang lama Kombes Pol Arif Rahman digantikan Kombes Pol Veris Septiansyah, di Mapolda Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/2/2019) siang. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
-- 
--
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryon- (TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani)


Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menegaskan, hingga kini situasi Kamtibmas di 14 kabupaten/kota di wilayah ini terpantau kondusif. Dan juga dinamika Pemilu 2019 ini masih dalam keadaan yang kondusif.

“hal ini adalah hasil komitmen kami bersama pemerintah daerah dan seluruh stake holder juga semua elemen masyarakat yang ingin menjadikan kalimantan barat sebagai salah satu provinsi yang aman, elegant dan unggul,” kata Didi Haryono saat Deklarasi Pemilu Damai di Qubu Resort, Senin (11/3/2019) .

Baca: Kapolda Kalbar Harap Perumahan Bersubsidi Beri Kesejahteraan Bagi Anggota Polres Sintang

Baca: VIDEO: Kapolda Kalbar Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Bersubsidi Polres Sintang


Didi menjelaskan, penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2019 dalam optik Kepolisian adalah sebuah nilai besar yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga dengan menjamin sukses serta amannya pesta demokrasi tersebut secara tidak langsung kita mengajarkan masyarakat terhadap pentingnya 4 pilar kebangsaan (NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika) yang menjadi pola pikir dan landasan dala kehidupan berbangsa dan bernegara.BACA SELEGKAPNYA.......
5. Tilep Dana Haji Plus Hingga Rp 596 Juta, Seorang Ibu Rumah Tangga Diamankan Polres Ketapang 
Jemaah haji mengeliling Ka'bah di Mekkah, Saudi Arabia.
Jemaah haji mengeliling Ka'bah di Mekkah, Saudi Arabia. (KOMPAS.com/Associated Press/Mosaab Elshamy)

Satreskrim Polres Ketapang berhasil meringkus YW (36) warga Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang lantaran diduga telah melakukan penipuan dana pemberangkatan haji terhadap korbannya sebesar Rp 596 juta.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengatakan penangkapan terhadap pelaku penipuan dana pemberangkatan haji berawal dari adanya laporan korban penipuan.

Baca: Uang Rp 596 Juta Raib! Satu Keluarga jadi Korban Penipuan Jamaah Haji Plus, Pelakunya Emak-emak

Baca: Tilep Dana Haji Plus Hingga Rp 596 Juta, Seorang Ibu Rumah Tangga Diamankan Polres Ketapang

Diketahui, korban penipuan bernama Susta Gunawan, warga Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

"Dari laporan kita kemudian lakukan penyelidikan sebelum akhirnya kita mengamankan pelaku yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga ini pada Sabtu (09/03/2019) dikediamannya sekitar pukul 21.00 WIB," katanya saat ditemui Selasa, (12/03).

Kejadian tersebut bermula ketika pelapor mendatangi Kantor Departemen Agama Kabupaten Ketapang pada tahun 2018 lalu.

Ia menanyakan proses pendaftaran keberangkatan Jamaah Haji Plus.

Tanpa sengaja pelapor bertemu dengan pelaku dan berkenalan yang mana saat itu pelaku mengaku sebagai penyalur Jemaah Haji Plus.

"Setelah berkenalan, pada tanggal 30 Maret 2018, pelaku menemui pelapor dengan beberapa orang saudara pelapor di Kendawangan dengan maksud mendaftarkan keberangkatan orang tua pelapor dan saudara pelapor sebanyak empat orang," sebut Eko. BACA SELEGKAPNYA.......

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved