Satu WNI Jadi Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines, Kemenlu Ungkap Identitas Korban
Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Etiopia, pada Minggu pagi.
Satu WNI Jadi Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines, Kemenlu Ungkap Identitas Korban
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI) di Addis Ababa, Etiopia, mendapat informasi bahwa ada seorang warga negara Indonesia dalam daftar penumpang pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu (10/3/2019).
Informasi itu disampaikan langsung oleh pihak maskapai.
"KBRI Addis Ababa telah mendapatkan informasi dari kantor Ethiopian Airlines bahwa terdapat 1 WNI yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat yang menuju Nairobi dari Addis Ababa," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Minggu malam.
Baca: Bawa 157 Penumpang dan Kru, Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Setelah Lepas Landas
Baca: Siti Aisyah Bebas dari Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam, Tetangga Sambut Gembira
Baca: Polres Sambas Pastikan TNI-Polri Siap Kawal Distribusi Logistik KPU
Menurut Iqbal, saat ini KBRI Addis Ababa sedang mengonfirmasi identitas dari korban WNI tersebut. Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Etiopia, pada Minggu pagi.
Manajemen maskapai menyebutkan, penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu sekitar 50 km sebelah tenggara Addis Ababa.
Manajemen maskapai menyatakan semua orang dalam pesawat yang terdiri 149 penumpang dan 8 kru tewas.
Melansir dari Sky News, pesawat Boeing 737-8 MAX itu mengangkut penumpang dari 33 negara.
"CEO Grup sekarang berada di lokasi kecelakaan menyesal untuk mengonfirmasi tidak ada korban selamat," demikian pernyataan maskapai yang diunggah via Twitter.
Baca: LIVE Streaming Hasil Semen Padang Vs Bali United, Sedang Berlangsung Laga Penentuan Grup B
Baca: Pemilu 2019, Kapolres Landak: Jangan Sampai Ada yang Jadi Tersangka
WNI Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines adalah Staf PBB di Roma
Kementerian Luar Negeri RI mendapat konfirmasi korban warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa bernama Harina Hafitz.
Ia bekerja sebagai staf Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang tinggal di Roma, Italia.
"Korban WNI adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma, Italia, dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB," kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir kepada Kompas.com, Senin (11/3/2019).
Menurut Arrmanatha, Duta Besar RI di Roma telah bertemu dengan suami dan kedua anak korban dan menyampaikan belasungkawa. Dubes RI di Roma juga menawarkan bantuan dan dukungan untuk meringankan beban keluarga korban.
"KBRI Roma akan terus berkoordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa, dan kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga," kata Arrmanatha.
Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Etiopia, pada Minggu pagi.
Manajemen maskapai menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 50 km sebelah tenggara Addis Ababa. Manajemen maskapai menyatakan, semua orang dalam pesawat yang terdiri 149 penumpang dan 8 kru tewas.
Melansir dari Sky News, pesawat Boeing 737-8 MAX itu mengangkut penumpang dari 33 negara.
Baca: LIVE Streaming Hasil Semen Padang Vs Bali United, Sedang Berlangsung Laga Penentuan Grup B
Baca: Polres Sintang Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2019 dan Focus Group Discussion
Pemerintah RI Sampaikan Duka Cita
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Duta Besar RI di Roma telah menghubungi pihak keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, Minggu (10/3/2019).
Ia mengatakan, pihak KBRI telah menyampaikan rasa belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga atas nama Pemerintah Indonesia. WNI tersebut bekerja sebagai staf Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang tinggal di Roma, Italia.
"Duta besar kita di Roma sudah menghubungi keluarga dan sudah berkunjung ke pihak keluarga," ujar Retno saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).
"Almarhumah menikah dengan warga negara Italia dan kita secara langsung menyampaikan duka cita ke pihak keluarga," kata dia.
Menurut Retno, pasca pemerintah mendapatkan informasi terkait kecelakaan itu, KBRI di Addis Ababa dan Nairobi bergerak untuk mengonfirmasi kabar WNI yang menjadi korban.
Setelah itu, pihak KBRI mendapat informasi adanya satu WNI yang menjadi salah satu korban dalam pesawat tersebut.
"Setelah kita mencari informasi, bahwa kita mendapat informasi dan dikonfirmasikan, bahwa terdapat satu WNI yang tinggal di Roma yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat tersebut," kata Retno.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: