Pemilu 2019, Kapolres Landak: Jangan Sampai Ada yang Jadi Tersangka

AKPB Bowo Gede Imantio berharap kepada masyarakat mau pun Calon Legislatif (Caleg) di Landak untuk tidak sampai terjerat kasus hukum pada Pemilu 2019.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio saat paparan kegiatan Deklarasi Pemilu 2019 yang damai, sejuk, dan berintegritas pada Senin (11/3/2019). -- 

Pemilu 2019, Kapolres Landak: Jangan Sampai Ada yang Jadi Tersangka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolres Landak AKPB Bowo Gede Imantio berharap kepada masyarakat mau pun Calon Legislatif (Caleg) di Landak untuk tidak sampai terjerat kasus hukum pada Pemilu 2019.

"Saya harap jangan ada yang menjadi tersangka," ujar Kapolres saat paparan dalam Deklarasi Pemilu 2019 yang Damai, Sejuk, dan Berintegritas berama Pimpinan Parpol dan Caleg di Aula Hotel Dangau Landak pada Senin (11/3/219).

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Ketua PN Landak I Dewa Gede Budhy Darma Asmara, Ketua KPU Landak Yacobus, Ketua Panwaslu Landak Petrus Kanisius.

"Mari kita bijak bermedia sosial. aat ini juga banyak laporan yang masuk, tapi tidak 100 persen benar. Kami ada alat yang diberi negara, kami bisa tau dimana posisi dan kapan," kata Kapolres.

Baca: TERPOPULER - Tinju Dunia Yordenis Ugas Vs Shawn Porter, MotoGP Qatar 2019,Hingga Piala Presiden 2019

Baca: Hasil Akhir Mitra Kukar Vs Bhayangkara FC, Naga Mekes Dipastikan Tersingkir dari Piala Presiden 2019

Baca: Kapolres Sintang Minta Caleg dan Pengurus Parpol Dukung Pemilu yang Damai

Kemudian jika ada yang ingin memberikan informasi, harus benar bisa dikonfirmasi kembali. "Ini ada yang lapor ke kami, pas kami hubunggi balik gak mau. Jadi kami harap tetap bisa berkomunikasi dengan baik," pinta Bowo.

Dijelaskan Kapolres, kenapa pihaknya seperti ini yang tegas tapi tetap humanis. "Karena kami ingin masyarakat Landak tetap aman, tidak ingin ada yang terlibat hukum. Apa lagi nanti kalo sudah sampi ke ranah pengadilan, kan kasian," tuturnya.

Namun ia mengajak masyarakat untuk menunjukkan program-program terbaik bagi masyarakat. Bukan menyalahgunakan media sosial untuk hal negatif dan provokatif, sehingga menimbulkan kekacauan.

"Stresing ini bukan berarti kami kejam, tapi untuk memberikan gambaran-gambaran agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum," ungkapnya

Kemudian kepada para Calon Legislatif, Kapolres juga berharap memikirkan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. "Saya berharap ini menjadi reverensi buat kita. Peraturan tertulis itu penting, tapi lebih penting juga untuk saling komunikasi," ingatnya.

Karena tujuannya sama, untuk kemajuan dan ketentraman di daerah kita. "Kami tidak bisa melakukan ini sendiri, namun perlu adanya kerjasama semua elemen masyarakat," harap Bowo.

Ketua KPU Landak Yacobus dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Landak. Karena secara terus menerus dengan intens melakukan pertemuan dalam menjaga ketentraman dan kemanan di Landak.

"Maka untuk mewujudkan itu, tentu kita harus mendukung. Karena terbatasan personil di Polres Landak, maka kita tidak bisa hanya mengantungkan masalah keamanan kepada pihak Polres saja, tapi kita juga harus ikut menjaga," pinta Yacobus.

Diakuinya, pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal 27 hari lagi. Dimana kita akan menentukan pilihan. "mari kita ciptakan pesta demokrasi yang gembira. Tanggal 23 sudah mulai kampanye di Media Sosial dan elektoronik. Harapan saya bisa menggunakan medsos dengan baik," tambahnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius menerangkan, ada empat komponen pelanggaran Pemilu yang dipegang oleh Bawaslu selaku pengawa Pemilu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved