Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Edi Kamtono Marah, Kios PKL Pasar Sudirman Dibongkar, Hingga Masalah Karet dan Sawit

Mobil pemadam kebakaran ini untuk menguji jalur jalan apakah bisa dilintasi kendaraan, khususnya kendaraan pemadam kebakaran.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Edi Kamtono Marah, Kios PKL Pasar Sudirman Dibongkar, Hingga Masalah Karet dan Sawit 

Pada pembongkaran kali ini, Satpol PP Kota Pontianak yang dipimpin Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Farida Adriana membawa satu unit mobil pemadam kebakaran.

Mobil pemadam kebakaran ini untuk menguji jalur jalan apakah bisa dilintasi kendaraan, khususnya kendaraan pemadam kebakaran.

Namun saat melintasi Jalan Nusa Indah II, mobil pemadam kebakaran tersangkut di lapak dan kios pedagang.

Syarifah Farida Adriana menyatakan lapak dan kios pedagang tersebut telah melanggar ketentuan mendirikan bangunan di sempadan jalan. BACA SELENGKAPNYA........

3. KPPN Pontianak Berikan Hasil Evaluasi Kinerja Satker 2018

TUMPENG - Kepala Bagian Umum DJPb Kalbar Bambang Hartono menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala KPPN Pontianak Tri Ananto Putro sebagai simbol rasa syukur atas prestasi dan sinergi DJPb baik internal dan eksternal saat tasyakuran yang digelar di Kantor Kanwil DJPb Kalbar di Jl KS Tubun Nomor 36 Pontianak, Rabu (23/01/2019)
TUMPENG - Kepala Bagian Umum DJPb Kalbar Bambang Hartono menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala KPPN Pontianak Tri Ananto Putro sebagai simbol rasa syukur atas prestasi dan sinergi DJPb baik internal dan eksternal saat tasyakuran yang digelar di Kantor Kanwil DJPb Kalbar di Jl KS Tubun Nomor 36 Pontianak, Rabu (23/01/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA)

Kepala KPPN Pontianak, Tri Ananto Putro mengapresiasi kepada satuan kerja yang berkinerja dengan baik, pada 4 Maret lalu, Jumat (8/3/2019).

Berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja satker selama tahun 2018, KPPN Pontianak memberikan apresiasi dalam bentuk Piagam Penghargaan kepada satker, petugas satker, dan Kuasa Pengguna Anggaran yang menunjukkan kinerja terbaik, yaitu :

Baca: KPPN Pontianak Berikan Hasil Evaluasi Kinerja Satker 2018

Baca: Berikut Total Dana Desa yang Ditransfer KPPn Putussibau ke Rekening Pemda Sepanjang 2018

Pertama, Kuasa Pengguna Anggaran Terbaik diberikan pada Rochadf Imam Santoso, SH,MH (KPA Kanwil Kemenkumham Prov. Kalbar), Drs. H. Ridwansyah, M.Si. (KPA Kanwil Kemenag Prov. Kalbar) dan Terbaik III ialah Laksamana Pertama TM Gregorius Agung W.D., M. Tr(Han) (Komandan Lantamal XII Pontianak).

Kedua, Satker Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran dengan Pagu DIPA sampai dengan 2 miliar dengan terbaik I ialah Pengadilan Negeri Pontianak, Terbaik II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kalbar ,Terbaik III Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya

Selanjutnya, Pagu DIPA 2 sampai dengan 5 miliar terbaik I ialah : MTsN Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak, Terbaik II Stasiun Klimatologi Mempawah, dan terbaik III Baden Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya. BACA SELENGKAPNYA........

 4. Persoalan Karet dan Sawit, Wabup Sintang Imbau Tambah Tanaman Bernilai Ekonomi Lainnya

Ilustrasi sawit.
Ilustrasi sawit. (KONTAN/DANIEL PRABOWO)

Wakil Bupati Sintang Askiman menyampaikan bahwa memang sampai saat ini komoditas tanaman yang masih menjadi andalan masyarakat di Sintang dalam memenuhi kebutuhan ekonominya ialah tanaman karet dan sawit.

Namun memang pada kenyataannya, dua komoditas tanaman utama di Sintang ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan harga, sehingga juga berdampak pada perekonomian masyarakat.

Baca: DPRD Kayong Utara Dorong Pemkab Kejar Perusahaan yang Belum Pernah Turunkan CSR

Baca: Kasdy: Perusahaan Sawit Tak Pernah Turunkan CSR

Baca: Bupati Sintang Terima Bantuan Dana CSR Bank Kalbar untuk Perbaikan Kawasan Taman Bungur

Askiman menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah pusat juga sudah memprogramkan akan membeli karet masyarakat dengan harga 10.500 per kilogram sebagai campuran aspal.

"Mudah-mudahan program ini bisa berjalan karena untuk Pemkab Sintang tidak bisa ikut camput membantu meningkatkan harga karet. Pesan saya petani karet tetap jaga kebun dan jaga kualitas kulatnya jangan sampai kalah kualitasnya dengan karet dari Thailand dan Malaysia," katanya, Jumat (8/3/2019) pagi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved