Sutarmidji Bahas Jokowi di Akun Facebook, Pro Kontra Netizen Banjiri Kolom Komentar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji terpantau aktif dalam bermedsos yang satu diantaranya adalah Facebook.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Kemudian PDAM, ia juga meminta PDAM harus 2.000 liter per kubik.
Padahal 1.500 sudah cukup. Dibangunlah 300 di Pontianak Timur dan 300 di Imam Bonjol.
Jadilah sekarang 2250 liter perdetik.
"Artinya semua yang kita minta diberikan, apa lagi yang harus kita pertimbangkan untuk tidak mendukung," ucapnya.
Selain itu, Midji menerangkan ketika pihaknya minta kawasan kawasan Masjid Jami dan Keraton Pontianak ditata, dan dirinya yang menyaksikan proposal itu diberikan Almarhum Sultan Sy Abubakar kepada Presiden Jokowi.
Ketika itu kegiatan Festival Kapuas dan proposal itu sudah dipenuhi.
Sekarang sedang ditata serta diharapkannya selesai tahun depan.
"Kemudian banyak lagi yang sudah saya sampaikan pada Menteri PU dan Insyallah Pak Menteri bilang sudah disampaikan kepada Pak Presiden, dan beliau oke. Ketika beliau telpon saya, ketika menang Pilkada, kata Pak Jokowi, kita akan bangun infrastruktur Kalbar bersama-sama," bebernya.
Termasuklah, lanjutnya, jalan dulu ke Sanggau bisa 7 jam, sekarang 3 jam.
Midji berharap ke depan sampai ke Sintang dan Jalan 28 Oktober tembus ke Landak.
"Jadi apa yang dirasakan masyarakat Kalbar dan dampaknya harus disampaikan ke masyarakat supaya kita bisa mengurangi kampanye yang mendiskreditkan pemerintah, Pak Jokowi-JK," tutupnya.
Sementara itu, dalam deklarasi mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang berlangsung di Qubu Resort, Jalan Ayani II Kubu Raya, Minggu (24/02/2019) Sutarmidji mendoakan caleg parpol koalisi Jokowi yang enggan mengkampanyekan Jokowi atau bahkan mendukung Prabowo agar tidak terpilih di Pileg 2019.
"Caleg dari parpol pengusung Jokowi tapi tidak dukung Jokowi jangan pilih, jangan maen dua kaki. Saya marah kalau dia partai pendukung nomor satu, tapi kampanye ndak mau kampanyekan nomor satu," kata Midji, Minggu (24/02/2019) disela-sela orasi saat menghadiri Deklarasi Jokowi-KH Ma'ruf Amin oleh para santri, kyai hingga habaib Kalbar.
Lebih lanjut, hal ini dipertegasnya usai orasi. Menurutnya, caleg parpol koalisi Jokowi mestinya konsisten dan solid memenangkan Jokowi.
"Ada yang salah dalam cara kampanye para caleg, dia tidak mau memperjuangkan Capresnya. Harusnya konsekuen dengan parpol yang mendukung itu (capres, red) dia konsekuen mendukung itu (capres, red), jangan maen dua kaki, yang maen dua kaki saya doakan ndak terpileh," terangnya.
Midji pun meyakini, dengan deklrasi ini sudah memastikan kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf didepan mata.
"Kan udah menang dah," selorohnya.