Aksi Heroik Febrian Alia Siswi Kalbar Kejar Jambret, Diundang HITAM PUTIH Hingga Disorot Media Asing
Penelusuran tribunpontianak.co.id, tak hanya portal berita nasional saja, namun sejumlah portal luar negeri turut memberitakan kisah Alia ini.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Febrian tidak mengetahui secara detail bagaimana penjambret mengambil ponsel dari sakunya, karena waktu begitu cepat.
“Terus langsung saya kejar. Tabrak dari belakang,” kata Febrian.
Baca: Selangkah Lagi Vanessa Angel Keluar Penjara, Terungkap Alasan Pengusaha Mau Bayar Rp 80 Juta
Baca: KRONOLOGI Temuan Mayat di Ruko Imam Bonjol hingga Kesaksian Keluarga Korban
Baca: BREAKING NEWS - Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya
Deddy pun tidak membenarkan hal tersebut karena sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa.
“Kamu kelas 1 SMA, kok kamu berani ngejar jambret sih? Terus atas kejadian ini orangtua enggak marah? Saya tidak membenarkan ini, tapi ini sudah kejadian,” kata Deddy.
Febrian pun mengakui hal itu dia lakukan spontan demi merebut kembali ponselnya.
“Ini spontan. Mengetahui aksi saya, orangtua marah, dan meminta lain kali kalau dijambret tidak usah dikejar,” kata Febrian.
Cuplikan gelar wicara bersama Febrian di HITAM PUTIH Trans7 di-posting di akun YouTube TRANS7 OFFICIAL berjudul “VIRAL, Siswi SMA Tabrak Pelaku Jambret | HITAM PUTIH (28/02/19) Part 2"
Berikut Videonya:
Polisi Tembak Tersangka
Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (Jambret) berinisial KY (37), yang nekat merampas Hp dari tangan korban bernama Febrian Alia, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, dihadiahi timah panas oleh kepolisian.
KY di beri tembakan terukur dibagian kaki kanannya oleh kepolisian lantaran tidak kooperatif, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Anton Sojarwo untuk diberikan penangan medis.
Usai diberi penanganan medis di RS Bhayangkara Anton Soejarwo, KY yang saat itu mengunakan kaos biru kombinasi merah dan putih bercelana jeans panjang warna biru tampak meringis menahan sakit.
Baca: Kisah Sarah Wanita Asal Afrika Dijadikan Objek Hiburan Hingga Diperlakukan Bak Binatang
Baca: BESOK! Penggunaan Kantong Plastik di Minimarket Akan Dikenakan Tarif Per 1 Maret
Baca: LENGKAP! Jadwal Piala Presiden 2019: Laga Digelar Sehari Dua Kali
KY sendiri merupakan seorang residivis yang telah dua kali masuk bui, pertama kasus pencurian helm dan divonis satu tahun kurungan, kemudian kasus curanmor juga dihukum satu tahun kurungan.
Tidak mempan sering dibina di dalam Lapas. Baru keluar dari Lapas tahun 2017 silam, KY kembali beraksi dengan nekat, bahkan tercatat selama bebas dari kurungan, ia telah 6 kali tertangkap mencuri ponsel dan helm.
Terakhir Jumat pekan lalu, KY menjambret ponsel seorang siswi SMA Negeri 1 Sungai Raya beranama Febrian Alia.