Siswi Kesetrum

BREAKING NEWS - Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya

Dua siswi MTs Negeri 03, Dian dan Elsa terkena sengatan listrik saat hendak menunaikan ibadah zuhur di halaman sekolahnya di Sukadana

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Korban kesetrum, Dian saat ditimbun tanah usai terkena sengatan listrik di MTs Negeri 03 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019). 

BREAKING NEWS - Dua Siswi MTsN 03 Kesetrum, Begini Kronologi dan Kondisinya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dua siswi MTs Negeri 03, Dian dan Elsa terkena sengatan listrik saat hendak menunaikan ibadah zuhur di halaman sekolahnya di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kamis (28/2/2019).

Menurut keterangan Ketua Komite Sekolah, Sadino, peristiwa bermula saat Dian yang merupakan keluarganya tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang menjuntai saat hendak ke Surau.

Dian pada saat itu langsung kehilangan kesadaran. Sementara Elsa hanya lemas.

"Bukan ndak sadar lagi, (Dian) sempat hilang nafas. Mereka berdua ini berjalan bergandengan," kata Sadino kepada wartawan.

Baca: Ketua RT Ungkap Identitas Mayat Mr X Dalam Ruko di Jalan Imam Bonjol

Baca: Warga Jalan Imam Bonjol Heboh Temuan Mayat Mr X Dalam Ruko

Melihat hal itu, Sadino pun berinisiatif memberikan pertolongan pertama dengan menggali tanah untuk membenamkan tubuh Dian.

Tubuh Dian sempat dibenamkan selama sekitar 30 menit. Sadino juga berupaya menggosok kaki korban dengan daun.

Tidak disangka, tindakan tersebut ternyata dapat membuat Dian sadar. Kaki tangannya yang semula tidak bergerak sama sekali pun mulai digerak-gerakkannya.

Sadino mengaku mengetahui cara tersebut dari pembicaraan orang-orang.

"Udah dalam kondisi mulai sadar baru lah kita bawa ke Puskesmas. Tapi ambulans saya minta udah standby di sekolah," tutur Sadino.

Dian dan Elsa sudah mendapat penanganan medis dari pihak Puskesmas Sukadana.

Keduanya pun masih menjalani rawat inap di Puskesmas tersebut.

"Alhamdulillah, keterangan dari dokter tadi ndak apa-apa. Cuma memang unuk sementara masih dirawat dulu," ujar Sadino.

Di kesempatan itu, Sadino pun meminta pihak-pihak tertentu tidak menyalahkan guru-guru di sekolah Dian dan Elsa.

Kata Sadino, peristiwa ini murni musibah. Ia pun meyakini guru-guru pasti tidak ingin kejadian semacam ini terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved