Aksi Heroik Febrian Alia Siswi Kalbar Kejar Jambret, Diundang HITAM PUTIH Hingga Disorot Media Asing
Penelusuran tribunpontianak.co.id, tak hanya portal berita nasional saja, namun sejumlah portal luar negeri turut memberitakan kisah Alia ini.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Tak hanya itu video kejadian ini juga telah dibahas di video dailymotion dengan judul berbahasa china. 'Shǒujī bèi jié yǒngměng shàonǚ jīchē zhǎn qiǎng fěi'
Dailimotion merupakan situs berbagi video secara online yang menduduki peringkat ke dua setelah situs Youtube.
Masuk Acara HITAM PUTIH Trans7, Deddy Corbuzier Puji Kecantikan Alia
Kasus jambret di Jalan Sui Raya Dalam, Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (22/2/2019) siang WIB, ternyata mampu menarik perhatian tim HITAM PUTIH TRANS7.
Gelar wicara yang dipandu Deddy Corbuzier, mendatangkan langsung Febrian Alia, korban dalam peristiwa tersebut.
Ferbira Alia menjadi tamu pertama dalam acara HITAM PUTIH live TRANS7 edisi, Kamis (28/2/2019) malam WIB.
Pada malam itu, Febrian Alia tampak cantik dengan mengenakan hijab abu-abu dan stylish.
Baca: MARET Istimewa, Satu Hari yang Sangat Sunyi dan Sakral di Awal Bulan Maret 2019
Baca: VIDEO: Dihadiahi Timah Panas, Begini Kondisi Jambret Anak Sekolah di Serdam Sekarang
Baca: Pelaku Jambret Anak Sekolah di Jalan Sungai Raya Dalam, Dihadiahi Timah Panas
Cedera ringan pada bagian bibir saat peristiwa pekan lalu, sudah tidak tampak lagi.
Bahkan Deddy Corbuzier memuji kecantikan Febrian Alia. Deddy pun seakan cemas atas aksi nekat Febrian.
“Kamu kan cantik, manis, masih muda. Kamu kok nekat gitu. Saya tidak membenarkan peristiwa ini loh. Jadi jangan berpikir bahwa saya membenarkan. Nanti habis ini, semua orang yang dijambret lalu ngejar. Enggak ya, jangan. Karena bahaya, kita kan tidak tahu kali aja jambretnya bawa senjata,” kata Deddy.
Di awal gelar wicara, Deddy meminta Febrian Alia menceritakan kronologi kejadian tersebut.
“Gimana ceritanya, kamu nabrak jambret! Jadi ada jambret ngambil handphone,” tanya Deddy.
“Ngambil ponsel di saku kanan,” jawab Febrian.
“Kok bisa handphone diambil di saku kanan, kan tangan harus masuk-masuk? Kan ada di saku, trus gimana ngambilnya?” tanya Deddy kembali.
