Kisah Sarah Wanita Asal Afrika Dijadikan Objek Hiburan Hingga Diperlakukan Bak Binatang
Nama Sarah 'Saartjie' Baartman mungkin jadi salah satu nama yang jarang kita dengarnya
Kisah Sarah Wanita Asal Afrika Dijadikan Objek Hiburan Hingga Diperlakukan Bak Binatang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Sarah 'Saartjie' Baartman mungkin jadi salah satu nama yang jarang kita dengarnya.
Meskipun jarang terekspos publik namun Sarah Baartman merupakan salah satu perempuan asal Afrika Selatan yang namanya tercatat dalam sejarah.
Sebab, Sarah sendiri ternyata pernah menjadi "sumber" hiburan masyarakat eropa.
Sermasa Sarah hidup, ia menjadi "sirkus" untuk menghibur banyak orang.
Sebenarnya siapa Sarah Baartman?
Baca: Kontestasi Pilpres 2019 Lebih Keras Dari Pemilu Sebelumnya, SBY Nilai Polarisasi Lebih Tajam
Baca: Poin Penting Sidang Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Asal Mula Sebar Foto hingga Mengaku Bersalah
Baca: PSSI Panggil 7 Pemain untuk Timnas U-22 Indonesia: Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri & Ezra Walian
Berikut 5 fakta kelam Sarah Baartman. Perempuan sirkus dari Suku Khoikoiyang wajib kita ketahui:
Hidup tanpa orang tuanya sejak masih remaja
Sarah Baartman yang lahir pada tahun 1789 di Gamtoos atau sekarang bernama Eastern Cape ini memiliki hidup yang menyedihkan sejak masih anak-anak.
Ibunya yang bekerja sebagai pelayan harus bercerai dengan ayahnya yang merupakan seorang sopir pengantar hewan ternak.
Meski terlahir di keluarga yang lengkap, Sarah harus berpisah dengan orang tuanya sejak masih kecil.
Tidak hanya hidup terpisah dengan orang tuanya namun Sarah juga harus menikah dengan laki-laki Khoikhoi di usia belia.
Ia dikaruniai seorang anak yang sayangnya meninggal tidak lama setelah dilahirkan.
Suaminya dibunuh dan ia "dijual"
Setelah kehilangan anaknya, Sarah juga harus kehilangan suaminya.