Karni Ilyas Ungkap Sikapnya saat Rezim Soeharto! Tulis 'Kepastian Hukum' Usai Kerusuhan Berbau SARA

Karni Ilyas pun memberi bukti ia yang sudah puluhan tahun terjun di dunia jurnalistik tetap pada posisi netral dan kritis.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Instagram/Ustadz Abdul Somad
Karni Ilyas dan Ustadz Abdul Somad 

Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement".

Bang One

Bang One yang kritis merupakan sosok karni yang digambarkan melalui karikatur/kartun.

Tokoh ini dilahirkan pada Maret 2008, sesaat setelah munculnya tvOne.

Selama satu tahun karakter tersebut terselip dalam program-program berita tvOne (Kabar Pagi, Siang, dan Malam) dan mendapat apresiasi yang baik.

Sebagai wartawan yang lugas dan kritis, Bang One diberikan kesempatan untuk memandu sebuah acara bincang-bincang interaktif berjudul Bang One Show.

Dalam mewawancarai seseorang, Bang One kerap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.

Organisasi

Karni aktif di berbagai organisasi wartawan.

Ia juga menjadi Presiden Jakarta Lawyer Club, Ketua Umum ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia), serta Anggota Komisi Kepolisian Nasional. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved