Karni Ilyas Ungkap Sikapnya saat Rezim Soeharto! Tulis 'Kepastian Hukum' Usai Kerusuhan Berbau SARA

Karni Ilyas pun memberi bukti ia yang sudah puluhan tahun terjun di dunia jurnalistik tetap pada posisi netral dan kritis.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Instagram/Ustadz Abdul Somad
Karni Ilyas dan Ustadz Abdul Somad 

@Mujizat: Bicara kritis, tapi liat n denger org kritis demam , klo udah demam berobatnya bukan kedokter, tapi polisi bawa laporan..

@Achmad Akbar: Siip (Demokrasi) ... diperbolehkan kritis dan membongkar aib disetiap kebijakan pemerintah (asal bukan urusan private nya). sebab kebijakan pemerintah menyangkut rakyat, jangan jadi warga negara yg dungu ... Yuk #BerakalSehat

@Elang Tunggal‏: Iya atuh jangan jadi WNI yg dungu, perlu bongkar aib di pemerintahan, sebab mereka" ada di atas itu di dukung sama rakyat, betul?

@mika_hakim‏: Itu anak kmrn sore apa gak pernah baca koran ya jaman HMS. Gua aja tahu kl bang @karniilyas itu dr orba udh di Tempo..utk jaman itu tempo terkenal berani tp utk kalangan yg cerdas. Kalau skrg Tempo malah condong dukung Pemerintah...xixixiixi

@BTJW: Wartawan independent akan brusaha selalu kritis pd pemangku kekuasaan..krn penguasa harus selalu d kritik agar ttp ingat pd kpentingan rakyat ny d atas kpentingan golongan..ktika pers pilih diam n malah iya iya pd penguasa maka pers tlh wafat.

Siapa Karni Ilyas?

Dikutip dari Wikipedia, Senin (4/2/2019), berikut profil Karni Ilyas:

Sukarni "Karni" Ilyas (lahir di Balingka, Agam, Sumatera Barat, 25 September 1952; umur 66 tahun) adalah salah seorang tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia.

Karni merupakan wartawan yang cukup sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan.

Asal usul

Karni lahir dari orangtua yang berasal dari Minangkabau, Ilyas Sutan Nagari (ayah) dan Syamsinar (ibu).

Kakeknya dari pihak ibu yang bernama Datuk Basa (Angku Datuak), merupakan seorang pedagang kain partai besar dan satu di antara pendiri Diniyah School.

Semasa SMP Karni bersekolah di SMPN 5 Padang.

Setelah menamatkan SMEA di Padang ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Karier

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved