Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Tewasnya Siswi SMP, Mahasiswa Terjaring Razia Indekos Hingga Kebakaran Jalan Siaga

Meski sempat diopname selama 1 hari, namun nahas DR menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sekadau, Selasa (22/1) sekitar pukul 17:00 WIB.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Tewasnya Siswi SMP, Mahasiswa Terjaring Razia Indekos Hingga Kebakaran Jalan Siaga 

Kalbar 24 Jam - Tewasnya Siswi SMP, Mahasiswa Terjaring Razia Indekos Hingga Kebakaran Jalan Siaga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Beragam peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak Rabu (23/1/2019).

Mulai dari peristiwa kriminal yang terjadi diantaranya di Pontianak seorang pemuda tiba-tiba datang menyerang dan melukai dua orang lainnya dengan saja. 

Kemudian ada pula pelaku keributan di bandara Ketapang mengungkapkan alasan ia mendatangi maskapai WingsAir dengan membawa sajam. 

Baca: TERPOPULER - Daftar Pemain, PREDIKSI Persiwa Wamena Vs Persib Bandung Hingga Kebakaran Jalan Siaga

Baca: VIDEO Detik-Detik Ahok Bebas 24 Januari 2019 & Link LIVE Streaming Ahok Bebas 24/1/2019

Baca: Tiga Orang Jadi Korban Kebakaran di Jalan Siaga, Terdengar Teriakan Anak Kecil

Kemudian ada peristiwa seorang siswi SMP di Sekadau nekat melakukan hal tak terduga, yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Pelajar kelas 3 SMP tersebut minum racun rumput di kediamannya diduga mengalami putus cinta.

Sementara di Pontianak, Satpol PP kembali berhasil merazia pasangan tidak sah dalam razia indekos.

Terakhir, adalah peristiwa kebakaran di Jalan Siaga.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya.

1. Pemuda 18 Tahun Bikin Onar Hingga Lukai 2 Orang 

Korban yang menerima perawatan di rumah sakit.
Korban yang menerima perawatan di rumah sakit. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Polsek Pontianak Timur pada Selasa (22/01/2019) dini hari telah mengamankan Seorang Pemuda berinisia ML (18) atas dugaan tindak Pidana penganiayaan pada tanggal 21 Januari 2019 lalu dengan menggunakan senjata tajam.

Kapolsek Pontianak Timur Kompol SUHAR membenarkan adanya kejadian tersebut dan tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan guna mengetahui latar belakang kasus yang mengakibatkan penganiayaan.

Kompol Suhar menceritakan bahwa kejadian ini bermula saat Pelapor berinisial AL bersama beberapa temannya menghampiri tersangka di jalan Pararel didepan Kampus STIE Pontianak.

Saat itu tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam Tersebut.

Sehingga menyebabkan 2 orang yang berinisial AG dan DK mengalami luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Setelah itu pelaku tersangka pun langsung melarikan diri, sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, dan atas dasar tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pontianak Timur. SELENGKAPNYA... 

Baca: BREAKING NEWS: Bikin Onar dan Lukai 2 Orang Pakai Sajam, Pemuda 18 Tahun Diamankan Polisi

Baca: Penyebab Kebakaran di Jalan Siaga Terungkap, Yudi: Selang Gas Terlepas Saat Goreng Ayam

Baca: Kebakaran Diduga Dipicu dari Tabung Gas, Satu Warga Dilaporkan Alami Luka Bakar

2. Pelaku Keributan di Bandara Ketapang Mengaku Terpancing Emosi

OS (23) pelaku Keributan dengan senjata tajam di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, saat ini diamankan di Mapolres Ketapang, Rabu, (23/01).
OS (23) pelaku Keributan dengan senjata tajam di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, saat ini diamankan di Mapolres Ketapang, Rabu, (23/01). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria)

Pelaku keributan dengan senjata tajam berinisial OS (23) mengaku jika dirinya terpancing emosi saat pihak dari maskapai Wings Air menjelaskan total harga bagasi yang ia bawa.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh OS saat diwawancarai Tribun di Mapolres Ketapang, Rabu (23/01).

OS mengaku jika dirinya tidak terima lantaran harus membayar barang bawaannya sebesar Rp. 671ribu oleh pihak maskapai Wings Air saat akan menaruh barangnya di konter check in.

"Barang yang saya bawa itu beratnya 10Kg, terus mereka mengenakan biaya Rp. 600ribuan. Terus saya tanya perkilo nya berapa, Meraka jawab Rp. 25ribu untuk dari Ketapang ke Pontianak terus saya hitung biayanya ga sesuai dengan yang mereka pinta. Disitu terjadi cekcok dan tidak ada solusi, maka saya ambil tas dan emosi saya meluap," tutur OS.

 Dengan emosi yang meluap OS akhirnya memutuskan mengambil senjata tajam miliknya berjenis Mandau di kosan temannya yang tidak jauh dari lokasi Bandara.

Dengan senjata tajam yang ia bawa, OS berniat menghampiri pihak maskapai Wings Air yang berada di konter check in lantaran membuat dirinya masih tidak terima karena tidak diberikan solusi atas barang bawaannya.

"Itu saya belum kesurupan, mungkin kalau saya kesurupan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut OS.  SELENGKAPNYA... 

Baca: Terkait Insiden di Bandara Rahadi Usman Ketapang, Lukman: Kami Sudah Lakukan Sosialisasi

Baca: 3 Maskapai Bandara Hang Nadim Batam Batalkan Penerbangan, Ternyata ini Penyebabnya

3.  Diduga Putus Cinta, Siswi SMP Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Tewas

Jasad Dara (15) terbaring kaku setelah sempat diopname di RSUD Sekadau. Korban meninggal usai menenggak racun rumput dua hari sebelumnya
Jasad Dara (15) terbaring kaku setelah sempat diopname di RSUD Sekadau. Korban meninggal usai menenggak racun rumput dua hari sebelumnya (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI)

DR (15), seorang siswi SMP di Sekadau nekat melakukan hal tak terduga, yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Pelajar kelas 3 SMP tersebut minum racun rumput di kediamannya.

Meski sempat diopname selama 1 hari, namun nahas DR menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sekadau, Selasa (22/1) sekitar pukul 17:00 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengungkapkan, korban melakukan aksi nekatnya pada Senin (21/1/2019) pukul 05:00 WIB di dapur rumahnya.

Orangtua korban yang biasanya pulang menoreh dari kebun pukul 6.30 WIB tidak menaruh firasat apapun.

Namun pada pukul 07.00 WIB keadaan berubah.

Orangtua korban terkejut dan panik setelah korban mengakui sendiri perbuatannya.

"Korban mengaku telah meminum 2 teguk racun rumput. Menurut kabar, perbuatan tersebut akibat rasa frustasi korban karena putus cinta," ujar Anggon Rabu (23/1/2019).

Korban segera dilarikan ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan.

Setelah sempat di opname satu malam, Selasa (22/1) pukul 17.00 WIB, akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. SELENGKAPNYA... 

Baca: Siswi SMP Sekadau Bunuh Diri karena Putus Cinta, Cara yang Dipilihnya Bikin Merinding

Baca: Ahok Bebas Besok, Pendukungnya Gelar Doa Bersama dan Nyalakan Lilin di Mako Brimob

Baca: Kebakaran Rumah Warga di Jalan Siaga, Tonton Videonya

4. Mahasiswa Terjaring Razia Indekos

Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam. Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga.
Pemadam kebakaran memadamkan api yang membara membakar perumahan warga di Jalan Siaga, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (23/1/2019) malam. Kebakaran tersebut diduga berawal dari kompor gas di warung makan milik warga. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

DY (20) dan NQ (18), mahasiswa pasangan tidak sah yang terjaring razia indekos Satpol PP, Rabu (23/1/19) pagi. 
 

Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana mengatakan, dalam giat lanjutan yang dilakukan hari ini Kamis (10/1/2019) Pol PP Kota Pontianak menjaring 4 orang atau 2 pasangan tidak sah di sejumlah indekos.

Mereka adalah RN (41) dan WU (42) terjaring di indekos Sara, Jl Suhada pukul 05.30 WIB sementara JH (26) dan SW (25) diamanakan di indekos Kebumen di Jl Purnama pukul 06.00 pagi.

Kedua pasangan yang terjaring langsung digiring ke kantor Pol PP Kota Pontianak untuk didata.

Usai dimintai keterangan dan dicatat identitas mereka di bawa ke Pengadilan Negeri Kelas 1 A untuk di adili.

Syarifah Adriana mengatakan kedua pasangan tersebut ditindak pidana ringan oleh hakim.

"Mereka di jatuhi hukuman denda Rp 250 ribu rupiah hingga Rp 300 ribu per orang dengan subsider 3 hari kurungan," terangnya.

RN didenda Rp 300 ribu rupiah karena mengaku sudah berkeluarga dan selingkuh, WU, JH dan SW masing-masing didenda Rp 250 ribu rupiah. SELENGKAPNYA... 

Baca: Terkait Kasus Korupsi ARS, Berikut Ulasan dari BKPSDM Sanggau

Baca: Jadi Pemateri, Ini Edukasi Adrian Arifin Mengenai Wirausaha dan Digital Marketing

5.  Kebakaran Jalan Siaga, Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api

Telah terjadi kebakaran di Jalan Siaga Adisucipto Kubu Raya Kalbar, Rabu (23/1/2019) malam.

Belum diketahui berapa rumah yang hangus terbakar hingga jumlah kerugian yang dialami korban.

Pantauan Tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api.

Sontak kejadian mengundang perhatian warga sekitar maupun pengendara yang sedang melintas.

 Keberadaan warga yang memadati lokasi kejadian tentunya menghambat petugas damkar untuk melaksanakan tugasnya.

Terlebih titik api berada di di gang sempit.SELENGKAPNYA... 

Baca: Tiga Orang Jadi Korban Kebakaran di Jalan Siaga, Terdengar Teriakan Anak Kecil

Baca: Penyebab Kebakaran di Jalan Siaga Terungkap, Yudi: Selang Gas Terlepas Saat Goreng Ayam

Baca: Kebakaran Diduga Dipicu dari Tabung Gas, Satu Warga Dilaporkan Alami Luka Bakar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved