Jadi Pemateri, Ini Edukasi Ardian Arifin Mengenai Wirausaha dan Digital Marketing
Kita juga beritahu apa saja sih digital marketing, dan aplikasi yang bisa digunakan dalam digital marketing,
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Jadi Pemateri, Ini Edukasi Adrian Arifin Mengenai Wirausaha dan Digital Marketing
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Dosen Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) IKIP PGRI Pontianak Ardian Arifin (42) sebagai pembicara di acara Itha Saleem Foundation menyampaikan materi tentang Wirausaha dan Digital Marketing.
Dalam kesempatan itu, Ardian menyampaikan bagaimana Digital Marketing digunakan sebagai media mempromosikan suatu benda atau barang agar orang tertarik dan membeli produk yang ditawarkan.
Adrian mengatakan bahwa digital marketing sekarang sangat booming di era Milenial.
Kalau mahasiswa tidak mempersiapkan dan mempelajari konten tersebut sangat di sayangkan. Banyak mahasiswa yang hanya sukanya main game, dan melakukan kegiatan yang tidak ada untungnya.
Baca: Terkait Insiden di Bandara Rahadi Usman Ketapang, Lukman: Kami Sudah Lakukan Sosialisasi
Baca: Natalia: Ikan Mas art Festival ke-11 Bisa Tingkatkan Ekonomi Kreatif Kalbar
Baca: Terkait Kasus Korupsi ARS, Berikut Ulasan dari BKPSDM Sanggau
"Saya berikan materi mengenai Digital marketing agar mereka tahu bahwa banyak pendapatan yang bisa diraup dari digital marketing," ujar Adrian, Rabu (23/1/2019).
Tujuan ia melakukan kegiatan ini agar mahasiswa terbuka wawasannya.
Selama ini banyak orang yang belum tahu ternyata dari handpone yang mereka gunakan bisa menghasilkan uang.
"Kita juga beritahu apa saja sih digital marketing, dan aplikasi yang bisa digunakan dalam digital marketing," tambah Adrian.
Seperti penggunaan sosial media Facebook,Intagram, Youtube, Website. Kalau mahasiswa tidak diberikan wawasan tidak akan tahu. Sedangkan pihak luar sudah gencar dengan hal ini.
"Harapan saya setelah ini mahasiswa bisa menelaah atau mengkaji dan memanfaatkan dan belajar bahwa dengan kecanggihan teknologi smartphone kita bisa menghasikan uang. Lakukan dengan pelan-pelan dan penuh keuletan," ujar Adrian.
Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran Jalan Siaga, Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api
Baca: Bea Cukai Kalbagbar Tunjukkan Barang Bukti Lelong Hasil Tangkapan
Kalau dilihat daerah Kalbar itu luas jika berjualan manual biayanya akan besar. Waktunya juga lama, dan butuh karyawan.
Tetapi kalau digital marketing tidak perlu banyak orang. Buat saja konten dan sebarkan ke media sosial atau website atau berbentuk iklan.
"Dengan Marketing Digital biayanya murah dan jangkauan luas dan bisa langsung ke target, juga bisa di ukur feedbacknya," ujarnya kembali.
Ada beberapa hal yang merusak suatu sistem. Suatu tempat tidak mungkin tidak ada yang eror atau salah.