Siswi SMP Tewas

BREAKING NEWS: Diduga Putus Cinta, Siswi SMP Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Tewas

DR (15), seorang siswi SMP di Sekadau nekat melakukan hal tak terduga, yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIVALDI ADE MUSLIADI
Jasad DR (15) terbaring kaku setelah sempat diopname di RSUD Sekadau. Korban meninggal usai menenggak racun rumput dua hari sebelumnya 

BREAKING NEWS: Diduga Putus Cinta, Siswi SMP Lakukan Hal Tak Terduga Hingga Tewas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - DR (15), seorang siswi SMP di Sekadau nekat melakukan hal tak terduga, yang akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Pelajar kelas 3 SMP tersebut minum racun rumput di kediamannya.

Meski sempat diopname selama 1 hari, namun nahas DR menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sekadau, Selasa (22/1) sekitar pukul 17:00 WIB.

Jasad DR (15) terbaring kaku setelah sempat di opname di RSUD Sekadau. Korban meninggal usai menenggak racun rumput dua hari sebelumnya.
Jasad DR (15) terbaring kaku setelah sempat di opname di RSUD Sekadau. Korban meninggal usai menenggak racun rumput dua hari sebelumnya. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengungkapkan, korban melakukan aksi nekatnya pada Senin (21/1/2019) pukul 05:00 WIB di dapur rumahnya.

Orangtua korban yang biasanya pulang menoreh dari kebun pukul 6.30 WIB tidak menaruh firasat apapun.

Baca: Ikan Mas Art Festival yang ke 11 Kembali Digelar, Inilah Berbagai Seni Pertunjukannya

Baca: Bangga Jadi Petani Jamur, Elisabet Ungkap Rahasia Ilmu yang Diperolehnya

Baca: Sambang Tomas, Satbinmas Polres Singkawang Sampaikan Pesan Pemilu Damai 2019

Namun pada pukul 07.00 WIB keadaan berubah.

Orangtua korban terkejut dan panik setelah korban mengakui sendiri perbuatannya.

"Korban mengaku telah meminum 2 teguk racun rumput. Menurut kabar, perbuatan tersebut akibat rasa frustasi korban karena putus cinta," ujar Anggon Rabu (23/1/2019).

Korban segera dilarikan ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan.

Setelah sempat di opname satu malam, Selasa (22/1) pukul 17.00 WIB, akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Hamjah (49), orangtua korban yang telah memiliki 5 orang anak tidak menyangka akan ditinggalkan secepat ini oleh putri bungsunya.

Sang ayah hanya bisa menerima kepergian korban dengan ikhlas dan lapang dada.

Baca: Detik-detik Proses Evakuasi Pick Up Yang Nyungsep ke Jurang

Baca: Kadishub Target Jembatan Sementara Sungai Selamat Beroperasi Sebelum Imlek

Baca: Hilang Kendali Pick Up Alami Laka Tunggal, Nyungsep ke Jurang

 

Sepasang Kekasih

Kasus bunuh diri mengenaskan terjadi di Teluk Keramat. Sepasang kekasih nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun.

Kapolsek Teluk Keramat, AKP Joko Kuswanto membenarkan terkait peristiwa sepasang kekasih bunuh diri yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2015 kemarin sekitar pukul 13.20 WIB.

"Korban (wanita) merupakan pelajar di satu di antara madrasah aliyah di Sekura," ujar Kapolsek, Selasa (8/12/2015).

Warga Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir, digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, Selasa (8/1). Adalah Rino (35) warga RT. 002/RW.001 Dusun Sungai Asam Desa Sungai Ayak I nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Warga Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir, digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, Selasa (8/1). Adalah Rino (35) warga RT. 002/RW.001 Dusun Sungai Asam Desa Sungai Ayak I nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Menurut Kapolsek, korban berinisial Ft (16) warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat.

Pada hari itu, korban bersama adiknya berninisial Nr tiba di rumah pukul 12.30 WIB, sepulang dari sekolah. Kemudian keduanya masuk kamar masing-masing pada pukul 13.30 WIB.

Adiknya mendengar suara seseorang membuka botol di sebelah kamarnya, tak lama kemudian ada suara seseorang yang sedang muntah-muntah. Adiknya ini pun keluar dari kamar dan menemukan kakaknya muntah-muntah, diduga minum cairan insektisida.

Nr kemudian keluar rumah mencari orangtuanya. Ketika kembali ke rumah bersama ibunya, korban sudah dalam keadaan kritis terbaring di atas tempat tidur, dan dibantal ada bekas muntahan.

Kemudian Nr bergegas keluar rumah lagi untuk mencari bapaknya dan meminta bantu warga yang terdekat. Namun setibanya orang tua korban bernama Burhan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Baca: Bangga Jadi Petani Jamur, Elisabet Ungkap Rahasia Ilmu yang Diperolehnya

Baca: Ikan Mas Art Festival yang ke 11 Kembali Digelar, Inilah Berbagai Seni Pertunjukannya

Baca: Detik-detik Proses Evakuasi Pick Up Yang Nyungsep ke Jurang

Beberapa jam kemudian, Sp (23) yang merupakan kekasih Ft, ditemukan bunuh diri pada Selasa (8/12/2015) sekitar pukul 06.00 WIB. Dia beralamat di Dusun Tanjung Gunung, Desa Trimandayan, Teluk Keramat.

Pada Senin malam, Sp ikut berjaga di rumah kekasihnya yang telah meninggal. Selasa subuh sekira pukul 04.00 WIB, Sp pulang untuk buang air besar.

"Tidak lama kemudian korban pun turun dari rumah saudaranya (Gandut) menuju pondok di sawah yang jaraknya sekira 100 meter dari rumah Gandut," kata Kapolsek.

Kemudian tidak lama kemudian korban pun kembali ke rumah Gandut. Sekitar pukul 05.45 WIB, Gandut pulang ke rumah dan melihat korban dalam keadaan kritis, dari mulutnya keluar buih.

Ketika dibawa ke puskesmas, dalam perjalanan yang tepatnya di depan rumah kekasihnya Ft, Sp menghembuskan napas terakhirnya. Sp juga diduga bunuh diri dengan minum insektisida.

Tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah sepasang kekasih ini dikebumikan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved